SuaraKaltim.id - Pemanfaatan lubang eks tambang untuk menahan banjir di Kota Samarinda telah diwacanakan Wali Kota Samarinda Andi Harun di luar masterplan banjir yang ada.
Dia mengemukakan, pemanfaatan lubang bekas tambang untuk mereduksi banjir diharapkan bisa meminimalisasi genangan air di Karang Asam, Sungai Kunjang, dan sekitarnya.
"Pemanfaatan bekas lubang tambang adalah salah satu contoh di luar dari masterplan banjir," ungkap Andi Harun kepada Presisi.co-jaringan Suara.com.
Selain itu, dia menyebut, kapasitas drainase akan ditingkatkan kemudian membuat rumah pompa air di beberapa titik. Kemudian lubang bekas tambang ini akan menjadi kolam retensi sebagai penampungan air sementara.
Langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi beban hilir ketika curah hujan tinggi.
"Dikemukakan ahli hidrologi, Eko Wahyudi bahwa ada satu eks void untuk menanggulangi banjir di Karang Asam Besar, yakni eks void milik PT Bukit Baiduri Energi (BBE)," tuturnya.
Meski begitu, untuk memastikannya, Andi akan memanggil tim di luar pemkot untuk memfoto via citra satelit untuk memetakan dan memberikan catatan kepada Pemkot Samarinda terkait pemanfaatan eks void milik PT BBE.
Namun hingga saat ini, belum dipastikan eks void yang akan dimanfaatkan untuk menahan banjir.
"Lokasi eks void PT BBE di sekitar antara perbatasan Samarinda-Tenggarong, atau di Loa Buah," katanya.
Baca Juga: Selain Curah Hujan Tinggi, Ini Penyebab Banjir Samarinda
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia