SuaraKaltim.id - Sekitar 12 ton ikan bawal, ikan kerapu , dan kepiting bakau hasil tangkapan nelayan Kaltim diekspor ke Shanghai, Tiongkok.
“Kurang lebih jadi kurang lebih hari ini ada 12,5 ton yang di ekspor,” kata Kepala Balai Karantina Ikan,Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Balikpapan Eko Sulistyanto, Rabu (14/4/2021) dilansir dari Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com.
Hal itu disampaikan usai BKIPM bersama Pemerintah Provinsi Kaltim melakukan ekspor raya hasil tangkapan nelayan.
“Awal kegitan ini kita bersama-sama dari 37 UPT melakukan kegiatan ekspor raya, bersama pelaku usaha perikanan Balikpapan dan Pemerintah Provinsi Kaltim kita melakukan kegiatan ekspor,” kata Eko Sulistyanto.
Eko memaparkan, Kaltim memiliki potensi untuk peningkatan ekspor perikanan maupun komoditas lainnya.
Namun masih terkendala penerbangan langsung ke negara tujuan. Sehingga saat ekspor, harus transit ke Jakarta terlebih dahulu.
“Untuk peningkatan ekspor ini dari Kaltim menurut data yang ada di kami sebenarnya potensi sekali. Mudah-mudahan kedepan untuk semua produk bisa terangkut bisa direct langsung dari Balikpapan ke negara tujuan,” ujarnya.
“Sampai saat ini kita masih transit ke Jakarta, jadi kedepan mudah-mudahan ada solusi. Karena ada perwakilan Garuda yang hadir memberikan support dan dukungan, jadi pengiriman masih harus transit dulu ke Jakarta.”
Disamping itu lanjutnya, ada keterbatasan volume yang diangkut yakni hanya 8 ton hingga 12 ton dari Balikpapan.
Baca Juga: Andi Sudirman Saksikan Ekspor Hasil Perikanan Sulsel Senilai Rp 97 Miliar
“Nah sisanya ini masih masih domestik ke Jakarta dulu, dari Jakarta baru diterbangkan ke Shanghai,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Andi Sudirman Saksikan Ekspor Hasil Perikanan Sulsel Senilai Rp 97 Miliar
-
Rajungan Jateng Jadi Favorit di Amerika Serikat, Begini Reaksi Ganjar
-
Penyuap Edhy Prabowo Memelas ke Hakim: Saya Punya Tanggungan Istri-Anak
-
Larangan Mudik Lintas Kabupaten/Kota? Menunggu Arahan Pemprov Kaltim
-
Update Pembagian BLT UMKM 2021 di Samarinda, Menunggu Arahan Pemprov Kaltim
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
MBG Basi di SMA 13 Samarinda: Bau, Ulat, dan Imbauan Tutup Mulut
-
Kaltim Hapus Praktik Mark Up dan Program Fiktif, Gubernur Ingatkan OPD
-
22 Kasus Campak Muncul, Pemkab PPU Perkuat Imunisasi di Wilayah IKN
-
Pemprov Kaltim Perjuangkan DBH, Angkat Isu Beban Ekologis dan Sosial
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan