SuaraKaltim.id - Tanaman Porang dinilai salah satu tanaman yang cocok ditanam di Balikpapan. Apalagi, juga memiliki nilai ekonomi yang baik karena menjadi potensi komoditas ekspor.
Dilansir dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com, Porang adalah tanaman sejenis umbi-umbian yang potensi ekspor untuk diproduksi menjadi kosmetika di sejumlah negara.
“Kita tahu tanah kita ini yang tidak terlalu subur sehingga kami sangat cocok sekali untuk mengembangkan porang di Kota Balikpapan,” ujar Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan Heria Prisni, Senin (19/4/2021).
Dua tahun terakhir, kata Heria Prsini, banyak masyarakat yang mulai tertarik menanam porang.
Kemudian budidaya porang dalam setahun terakhir juga meningkat, hingga ada komunitas porang.
“Sejak dua tahun terakhir ini. Tapi setahun terakhir ini karena mereka sudah melihat hasil dari porang itu bagaimana budidaya yang tidak terlalu susah,” ujarnya.
“Kemudian ditahun kedua ini makin banyak masyarakat yang sangat membudidayakan porang di Kota Balikpapan.”
Dia menjelaskan, pihaknya terus memberikan pembinaan kepada para petani porang bagaimana menanam porang yang baik.
“Kami maskimalkan pembinaan kepada mereka. Kami mendampingi mereka, bagaimana hasil porang itu semaksimal mungkin,” ujarnya.
Baca Juga: Terlalu Banyak Diekspor ke China, Pengusaha RI Teriak Kekurangan Kelapa
Kata dia, Porang dari Kota Balikpapan rata-rata di ekspor ke China jika produksinya mencukupi untuk diekspor. Terkadang juga diambil dari petani porang yang ada di Kaltim, seperti Samarinda, Penajam Paser Utara (PPU) maupun daerah lain.
“Karena Balikpapan ini adalah kota transit kita bisa dari interland (daerah terdekat) kita, seperti kemarin (ekspor) kepiting itu kan bukan hasil dari Balikpapan, tapi dsari inter land. Ekspor langsung ke China sudah ada jalurnya,” ujarnya.
Berita Terkait
- 
            
              Terlalu Banyak Diekspor ke China, Pengusaha RI Teriak Kekurangan Kelapa
 - 
            
              Anggaran Penanganan Covid-19 Balikpapan jadi Rp 100 Miliar
 - 
            
              Mengamuk Tak Mau Dirawat di RS, Warga Positif Covid-19 Meninggal Dunia
 - 
            
              Kasus Covid-19 Balikpapan, Jumlah Pasien Dirawat di RS Menurun Drastis
 - 
            
              Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Balikpapan, Senin 19 April 2021
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              CEK FAKTA: Puan Minta Kejagung Tak Zhalimi Koruptor
 - 
            
              CEK FAKTA: Surat Terbuka Diaspora Belanda untuk Prabowo
 - 
            
              Dari APBN ke KPBU, Pembangunan IKN Didesain Efisien dan Terintegrasi
 - 
            
              Judi Online Diduga Jadi Pemicu, Kematian Briptu A Guncang Internal Polri
 - 
            
              Misteri Kematian Briptu A di Aspol Samarinda, Polisi Telusuri Dugaan Bunuh Diri