SuaraKaltim.id - Awalnya, refocusing anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 50 miliar.
Refocusing direncanakan kembali untuk menambah biaya penanganan virus corona asal Wuhan, Tiongkok yang sudah setahun tersebar di Indonesia.
Awal refocusing anggaran berkisar Rp 50 miliar, tapi kemungkinan akan mengalami kenaikan menjadi Rp 100 miliar.
“Penambahan besaran rencana anggaran refocusing tersebut berasal dari hasil rekapitulasi daftar anggaran yang diajukan oleh masing-masing OPD yang berkaitan dengan penanganan Covid-19,” ujar Rizal Effendi yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Rizal Effendi, belum lama ini dilansir dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com.
Rizal menambahkan, usulan tersebut dilaporkan dari Seketaris Daerah, tapi masih menunggu pemaparan rencana anggaran refocusing yang sedang dibahas Sekda bersama Bappeda.
“Besaran angka refocusing anggaran yang akan dilakukan mencapai sekitar Rp 100 miliar. Dan saat ini masih dilakukan pembahasan lebih lanjut untuk mengevaluasi daftar anggaran refocusing yang telah disusun,” jelasnya
Saat ini masih menghitung apakah angka tersebut masih bisa dikurangi atau tidak, apalagi ini juga termasuk anggaran untuk Satgas RT. “Untuk Satgas RT kan ada dua yakni Rp 750 ribu di anggaran biaya tak terduga, dan Rp 1,250 ribu di anggaran Refocusing. Target pencairan untuk RT sendiri masih menunggu penyelesaian rencana anggaran refocusing,”bebernya.
“Setelah selesai disusun daftar besaran anggaran refocusing yang dibuat baru nanti dilaporkan ke DPRD Kota Balikpapan,” tutup Walikota Balikpapan dua periode ini.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Balikpapan, Jumlah Pasien Dirawat di RS Menurun Drastis
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Balikpapan, Jumlah Pasien Dirawat di RS Menurun Drastis
-
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Balikpapan, Senin 19 April 2021
-
Masjid Ar Raudah di Balikpapan Diresmikan, Tersedia TPA dan PAUD
-
Ada Perubahan Perilaku Konsumen PDAM Balikpapan, Harap Tampung Air
-
Termasuk Aglomerasi, Warga Balikpapan Boleh Mudik ke Daerah Ini Saja
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!