Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Minggu, 18 April 2021 | 19:37 WIB
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meresmikan Gedung Masjid Ar Raudah. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Pada Ramadhan ke-6 hari ini, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meresmikan Gedung Masjid Ar Raudah di Stal Kuda, Kecamatan Balikpapan Selatan pada Minggu (18/04).

“Ini adalah peresmian pengembangan gedung masjid Ar Raudah,” ujar Ketua Panitia Pembangunan Imam Rohani.

Ada dua lantai, Masjid Ar Raudah juga akan digunakan untuk Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan PAUD dilengkapi dengan tempat parkir yang luas.

“Dan juga kita gunakan untuk penyembelihan hewan kurban, ketika hari raya Kurban. Untuk pendidikkan Al Qur’an dan juga untuk pendidikkan Paud tadinya kan hanya di basemen di lantai bawah sehingga sangat tertutup,” ujarnya.

Baca Juga: Ada Perubahan Perilaku Konsumen PDAM Balikpapan, Harap Tampung Air

Baru diresmikan karena pandemi Covid-19, Masjid Ar Raudah dibangun sejak 2016 lalu.

“Pembangunan ini kita mulai tahun 2016 dan sampai 2021. Karena pandemic kita mencari waktu yang tepat yang bisa kita laksanakan setidaknya pada hari ini, pada Ramadhan,” ujarnya.

Senada Ketua Pengurus Masjid H. Sapran menuturkan, pengembangan gedung Masjid Ar Raudah juga agar bisa menampung warga sekitar melaksanakan sholat Jumat. Termasuk juga shalat Terawweh.

“Pertama-tama ntuk melayani masyarakat, karena masjid yang ada ini tidak mampu oleh sebabnya dengan adanya tingkat satu, tingkat dua ini setiap hari Jumat bisa di manfaatkan oleh masyarakat sekitar sini,” ujarnya

Selain itu kata dia, masyarakat sekitar juga sangat terbantu. Khususnya setelah adanya TPA maupun PAUD di masjid Ar Raudah. Sehingga tidak lagi harus jauh-jauh menyekolahkan anaknya.

Baca Juga: Termasuk Aglomerasi, Warga Balikpapan Boleh Mudik ke Daerah Ini Saja

“Karena disini ada TPA sama PAUD, tadinya anak-anak sekolahnya jauh dari sini, oleh sebab itu saya sebagai Ketua Masjid untuk memudahkan masyarakat disini saya dirikan PAUD,” ujarnya.

Masyarakat sekitar juga dimudahkan, bagi yang tidak mampu bisa sekolah gratis. Karena adanya system subsidi silang. Dimana mereka yang mampu membiayai yang tidak mampu.

“Masyarakat sangat senang, nomor satu katanya dia mengurangi biaya, kedua waktu dan nomor tiga mudah , masuk sini yang tidak mampu juga bisa. Jadi yang tidak mampu istilahnya ada subsidi silang,” ujarnya

“Jadi yang mampu memberikan subsidi bagi yang tidak mampu. Pemulung yang mau sekolahkan anaknya di TPA ini silahkan.”

Load More