SuaraKaltim.id - Kisah perjuangan seorang dokter jadi mualaf ini sempat viral di media sosial. Kisah tersebut dialami oleh Carissa Grani, seorang dokter gigi yang memutuskan untuk memeluk agama Islam ketika Pandemi Covid-19 ini.
Carissa sebelumnya merupakan pemeluk agama Kristen yang taat.
Dokter Carissa bahkan hidup dan besar dalam lingkup keluarga Kristen. Pendidikan yang ia tempuh sejak SD sampai SMP berada di sekolah Katolik.
Diketahui Carissa menikah dengan adik artis Tessa Kaunang yang bernama Genesy Kaunang.
Carissa tertarik dengan agama Islam ketika awal masa pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia. Yakni pada bulan Maret 2020.
Pemerintah menggalakkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker dan tidak bersalaman.
Saat itu, Carissa berpikir bahwa protokol kesehatan ini mengingatkannya pada perilaku muslim.
Menggunakan masker mengingatkannya pada muslimah yang memakai niqab atau cadar. Sementara itu, mencuci tangan mengingatkannya pada umat muslim yang selalu berwudhu.
“Ini ajaran agamanya kok baik sekali ya,” pikir Carissa Grani ketika itu, dilansir dari Terkini.id, media jaringan Suara.com.
Baca Juga: Terapkan Jam Malam di RT Zona Merah, Wagub DKI: Biar Warga Tak Berkeliaran
Sebagai orang medis, Carissa menganggap semua ajaran Islam yang ada secara ilmiah bisa dibuktikan.
Sampai disitu, Carissa mulai mengalami kegalauan batin. Dalam kebimbangannya Carissa memutuskan untuk bercerita pada teman kerjanya yang muslim.
Carissa datang ke Mualaf Center di Jakarta Barat. Carissa lalu bertemu Bunda Sri dan Bunda menjelaskan tentang rukun iman, rukun islam serta tauhid.
Hari Bersejarah dalam Hidup Carissa
Tepat tanggal 15 Maret 2020, Carissa memutuskan menjadi mualaf. Keputusannya ini tanpa sepengetahuan suami. Hingga akhirnya suaminya emosi ketika memergokinya shalat tahajud.
Tindakan kekerasan pun terjadi. Bahkan suaminya mengancam akan membunuh anak ketiga mereka bila Carissa pindah agama. Kejadian ini diketahui polisi dan akhirnya Carissa cerai dari suami.
Berita Terkait
-
Terapkan Jam Malam di RT Zona Merah, Wagub DKI: Biar Warga Tak Berkeliaran
-
Ruri Repvblik Jualan Sop Buah Dicibir Warganet: yang Penting Halal Bro
-
Ribuan Gang di Jakarta Ditutup Portal Selama Jam Malam di RT Zona Merah
-
Usai Pedagang Dapat Dosis Vaksin Covid-19 Kedua, Tanah Abang Ramai Lagi
-
Thailand Temukan Efek Samping Mirip Stroke Usai Disuntik Vaksin Sinovac
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat