SuaraKaltim.id - Google bantu India dengan memberikan dana sekitar 135 crore rupee atau dalam rupiah sebesar 216 miliar. Hal tersebut untuk membantu India dalam memerangi pandemi Covid 19 yang sedang melanda India.
Dana tersebut selanjutnya akan disalurkan ke Lembaga GiveIndia dan UNICEF. Dalam rangka membantu pengadaan pasokan baik medis dan keluarga yang sudah terdampak Covid 19.
Situasi India semakin mengkhawatirkan karena gelombang kedua Covid 19.
"Google akan memberikan bantuan tunai kepada keluarga yang terpukul krisis untuk membantu pengeluaran mereka," jelas Google dalam sebuah pernyataan, dikutip dari India Today, Senin 26 April 2021, dilansir dari Ayobandung.com, media jaringan Suara.com.
Bantuan yang disalurkan ke UNICEF untuk pengadaan pasokan medis yang mendesak, peralatan pengujian dan konsentrator oksigen.
Tentunya bantuan tersebut akan ditujukan ke tempat yang paling terdampak dan paling membutuhkan di India.
Pendanaan Google tersebut telah mencakup 3,7 crore rupee atau 7,1 miliar rupiah yang telah disumbangkan 900 Google nama dari komunitas karyawan Google.
Hal tersebut demi untuk dukungan kampanye kesehatan masyarakat yang mendidik serta memberikan informasi dampak dari Covid 19.
Google akan meningkatkan informasi dan aplikasi mereka berupa Youtube, Google Search, Google Maps, dan Google Ads.
Baca Juga: Tak Hanya WNI, Ada Warga India Masuk Indonesia Tanpa Karantina Covid-19
Sebagai bagian pendanaan baru tersebut, Google menyediakan konten aplikasi ke dalam lebih banyak bahasa lokal India tentunya.
Bahkan aplikasi tersebut telah mendukung delapan bahasa India selain bahasa Inggris.
Dengan Google bantu India, Google berencana merubah aplikasi Google Search dan Google Maps untuk memasukkan informasi mengenai tes Covid 19, detail lain dari Kemenkes India dan lokasi vaksinasi.
Berita Terkait
-
Tak Hanya WNI, Ada Warga India Masuk Indonesia Tanpa Karantina Covid-19
-
Pamer Liburan saat India Diterpa Badai Covid-19, Artis Ini Banjir Kecaman
-
Durhaka! Telantarkan Ibu di Jalan karena Covid-19, Vishal Diburu Polisi
-
OPEC Abaikan Lonjakan Kasus Corona di India, Harga Minyak Melambung
-
Wow! Lelaki Ini Beli Situs Web Google Argentina Seharga Rp 41 Ribuan
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
DPRD Kaltim Minta Transparansi Penyertaan Modal Daerah Rp50 Miliar
-
Relokasi TBBM Cendana Menunggu Rampungnya Urusan Lahan di Palaran
-
Pegawai Honorer di Penyangga IKN Masih Menanti Status PPPK Paruh Waktu
-
Industri Lokal Siap Penuhi Kebutuhan Food Tray Program Makan Bergizi Gratis
-
Kemlu Pastikan Seluruh WNI di Nepal Aman, Pemulangan Selesai 18 September