SuaraKaltim.id - Erick Thohir murka kepada salah satu oknum petugas Kimia Farma yang melakukan tindakan menggunakan alat test antigen bekas di Bandara Kualanamu Medan.
Aksi oknum tersebut harus diberikan ganjaran hukuman yang sangat tegas. Bahkan Menteri BUMN tersebut tak habis pikir mengapa ada tindakan yang sangat tidak etis serta membahayakan kesehatan tersebut.
"Saya sendiri yang meminta semua yang terkait, mengetahui, dan yang melakukan dipecat dan diproses hukum secara tegas," ujar Erick Thohir ditulis Jumat (30/4/2021).
Bahkan erick thohir sendiri meminta jajarannya melakukan pemeriksaan dengan menyeluruh. Tindakan dari oknum tersebut sudah menghianati dari profesi pelayanan publik dalam bidang kesehatan.
Baca Juga: Polda Sumut soal Kasus Tes Antigen Bekas: Kemungkinan Ada Tersangka Baru
Dalam kondisi memprihatinkan ini, beliau menyesalkan masih ada orang yang mengambil kesempatan yang merugikan serta membahayakan nyawa orang lain.
"Tentunya untuk sisi hukum, kita serahkan bersama kepada aparat yang berwenang. Tapi di sisi lain pemeriksaan secara prosedur maupun organisasi mesti dilakukan secara menyeluruh. Tak ada toleransi! Saya sendiri akan turun untuk melakukan evaluasi," kata Erick Thohir.
Erick kembali menegaskan bahwa ia memberikan ultimatum pada seluruh level pada setiap perusahaan plat merah untuk mematuhi core value BUMN yakni akhlak.
Akhlak menjadi akronim dari nilai amanah, loyal, adaptif, kompeten, harmonis dan kolaboratif. Sedangkan tindakan di Kualanamu jelas-jelas kebalikan dengan semangat serta nilai yang sudah disepakati BUMN.
Oleh karena itu Erick Thohir murka. Hal tersebut tidak ada toleransi, tak peduli siapa, apa jabatannya, semua yang melanggar akan dipecat.
Baca Juga: Praktek Antigen Bekas Untuk Penumpang Bandara, Lima Tersangka Raup Rp 1,8 M
Sumber: Suara.com
Berita Terkait
-
Perluas Ekspansi Bisnis, Kimia Farma Buka Klinik Pratama di IKN
-
Kimia Farma Rambah Bisnis Sel Punca, Apa Itu?
-
Bos Kimia Farma Bakal Putar Otak, Siapkan Strategi Biar Untung
-
PHK Massal Kimia Farma: 5 Pabrik Tutup, Karyawan Terancam Kehilangan Pekerjaan!
-
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Pastikan Ada Gelombang PHK
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS