Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Sabtu, 01 Mei 2021 | 18:53 WIB
Seorang pria yang diduga sebagai pembunuh cucu perempuan mantan Bupati Tapin berinisial NBR (17) dibekuk pihak kepolisian. (Antara/ist)

SuaraKaltim.id - Seorang pria yang diduga sebagai pembunuh cucu perempuan mantan Bupati Tapin berinisial NBR (17) dibekuk pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Tapin AKP I Kade Dwi Suryawandika mengatakan terduga pelaku ditangkap bersama tim gabungan Sat Reskrim Polres Tapin bersama Polda Kalimantan Selatan.

"Sudah kami amankan di Polres Tapin, pelaku ditangkap Sabtu siang di Kabupaten Hulu Sungai Selatan," ujar Kade Dwi Suryawandika di Rantau, Sabtu (1/5/2021).

Berdasarkan hasil interogasi, pelaku diketahui berinisial MA berumur sekitar 30 Tahun. Ia merupakan warga yang berdomisili di Kabupaten Tapin.

Baca Juga: Rosmini Tewas dengan Luka Benda Tajam di Leher, Perhiasan Hilang

"Kami akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku, untuk mengetahui motif, modus dan jenis pidana-nya. Segera nanti kami kabari hasilnya," ujarnya.

Berdasrkan keterangan saksi pada Minggu, (25/4) sekitar pukul 08.00 WITA, gadis 17 tahun itu ditemukan tewas di lantai dua dalam sebuah kamar dengan posisi terlentang.

Wajah berlilitkan seprai serta terdapat luka lebam di bagian wajah hingga leher dan mengeluarkan darah di bagian telinga.

Polisi yang mendapatkan laporan langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Namun pihak kepolisian tidak menemukan barang barang korban yang hilang.

Lokasi rumah TKP itu berada di jalan A Yani Kelurahan Rantau Kanan, Kecamatan Tapin Utara, milik H. Nasrullah (paman korban) aktif menjabat sebagai anggota DPRD Tapin, diketahui korban sudah lama tinggal bersama kerabatnya di sana.

Baca Juga: Menantu Tusuk-tusuk Mertua hingga Tewas, Diduga Tak Terima Dinasehati

Diketahui, korban merupakan cucu mantan Bupati Tapin ke tujuh Almarhum H Ahmad Makkie dan anak dari H Fajar Safari selaku Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tapin, korban sudah dimakamkan di Maqbarah Al Mubarak. (Antara)

Load More