SuaraKaltim.id - Seorang pria yang diduga sebagai pembunuh cucu perempuan mantan Bupati Tapin berinisial NBR (17) dibekuk pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Tapin AKP I Kade Dwi Suryawandika mengatakan terduga pelaku ditangkap bersama tim gabungan Sat Reskrim Polres Tapin bersama Polda Kalimantan Selatan.
"Sudah kami amankan di Polres Tapin, pelaku ditangkap Sabtu siang di Kabupaten Hulu Sungai Selatan," ujar Kade Dwi Suryawandika di Rantau, Sabtu (1/5/2021).
Berdasarkan hasil interogasi, pelaku diketahui berinisial MA berumur sekitar 30 Tahun. Ia merupakan warga yang berdomisili di Kabupaten Tapin.
Baca Juga: Rosmini Tewas dengan Luka Benda Tajam di Leher, Perhiasan Hilang
"Kami akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku, untuk mengetahui motif, modus dan jenis pidana-nya. Segera nanti kami kabari hasilnya," ujarnya.
Berdasrkan keterangan saksi pada Minggu, (25/4) sekitar pukul 08.00 WITA, gadis 17 tahun itu ditemukan tewas di lantai dua dalam sebuah kamar dengan posisi terlentang.
Wajah berlilitkan seprai serta terdapat luka lebam di bagian wajah hingga leher dan mengeluarkan darah di bagian telinga.
Polisi yang mendapatkan laporan langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Namun pihak kepolisian tidak menemukan barang barang korban yang hilang.
Lokasi rumah TKP itu berada di jalan A Yani Kelurahan Rantau Kanan, Kecamatan Tapin Utara, milik H. Nasrullah (paman korban) aktif menjabat sebagai anggota DPRD Tapin, diketahui korban sudah lama tinggal bersama kerabatnya di sana.
Baca Juga: Menantu Tusuk-tusuk Mertua hingga Tewas, Diduga Tak Terima Dinasehati
Diketahui, korban merupakan cucu mantan Bupati Tapin ke tujuh Almarhum H Ahmad Makkie dan anak dari H Fajar Safari selaku Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tapin, korban sudah dimakamkan di Maqbarah Al Mubarak. (Antara)
Berita Terkait
-
Ini Kata Departemen Kehakiman Filipina soal Ancaman Wapres Duterte ke Presiden Marcos
-
Wakil Presiden Duterte Dipanggil Pihak Berwajib Terkait Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos!
-
Reaksi Presiden Filipina Marcos Soal Ancaman Pembunuhan
-
Sara Duterte Ditekan usai Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr, Klarifikasi Hanya Guyonan?
-
Wapres Filipina Terlibat Kontroversi, Ancaman Maut ke Presiden Marcos Jr. Picu Investigasi
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
-
MIND ID Siap Guyur Investasi Rp267 Triliun Hingga 2029
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya