SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota Samarinda di Provinsi Kalimantan Timur berupaya mencegah kerumunan di pasar-pasar tradisional menjelang Lebaran dalam upaya menekan risiko penularan COVID-19.
Wali Kota Samarinda Andi Harun di Samarinda memerintahkan pemimpin organisasi perangkat daerah untuk membentuk posko terpadu di pasar-pasar tradisional menjelang Lebaran.
"Saya meminta kepada Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Kepala Satpol PP, Dishub, camat, dan lurah untuk membentuk posko terpadu di Pasar Segiri, Pasar Pagi, Pasar Sungai Dama, Pasar Rahmat, dan pasar lain yang biasa ramai pengunjung," kata Andi Harun, Senin 3 Mei 2021.
Dia meminta pejabat pemerintah yang terkait segera berkoordinasi untuk membentuk posko terpadu di pasar-pasar tradisional.
Baca Juga: Di Lima Pasar Tradisional Ini, BPPOM Layani Cek Bahan Pangan
"Tentukan SOP posko, (kegiatan) pengendalian, dan pengawasan. Bila dipandang perlu ditetapkan insentif, ajukan ke Satgas COVID-19," katanya.
Dia juga meminta aparat pemerintah mengampanyekan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 menjelang Hari Raya Idul Fitri, ketika mayoritas warga berbelanja ke pasar untuk menyiapkan kebutuhan Hari Raya.
"Sejak pintu masuk hingga dalam pasar harus ada kampanye 3M, urai kerumunan pengunjung dan pedagang. Selain itu, parkir kendaraan juga harus ditertibkan, jangan membuat kemacetan," katanya.
Dinas Perhubungan, ia melanjutkan, harus melakukan pengaturan untuk mencegah kemacetan lalu lintas kendaraan di daerah-daerah yang rawan macet.
Wali Kota tidak ingin kasus penularan COVID-19 yang sudah melandai di wilayahnya meningkat kembali akibat kerumunan di pasar-pasar tradisional menjelang Lebaran.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Doni Monardo Minta Pemprov Kepri Buat Satgas Perbatasan
Berita Terkait
-
Momen Maia Estianty di Jepang, Blusukan ke Pasar Tradisional sampai Coba Kuliner Ekstrem
-
Deflasi dan PHK: Jeritan Pedagang Pasar Johar Baru, Tukang Bajaj Pun Ikut Merana
-
5 Tips Belanja ke Pasar Tradisional: Nikita Willy dan Winona Harus Tahu!
-
Deflasi 5 Bulan Berturut-turut, Pasar Tradisional di Jakarta Sepi Pembeli
-
Ke Pasar Tradisional Pakai Outfit Sederhana, Indah Permatasari Tetap Kece
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN