SuaraKaltim.id - Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi berharap persoalan banjir di Kota Samarinda penanganannya bisa diselesaikan pemerintah pusat, terutama infrastruktur fisiknya.
Harapan tersebut disampaikan Hadi, lantaran bencana banjir di ibu kota provinsi tersebut sudah menjadi musibah rutin di ibu kota Provinsi Kaltim.
"Rencana kita, Pemprov Kaltim mengusulkan penanganan banjir Samarinda bisa diselesaikan pemerintah pusat. Apalagi, Samarinda juga bagian dari kota penyangga ibu kota negara baru," kata Wagub Kaltim Hadi Mulyadi seperti dilansir Antara di Samarinda pada Minggu (25/4/2021).
Masih menurutnya, apabila usulan disetujui pemerintah pusat, maka pemprov bakal alihkan anggaran ke alokasi prioritas lainnya. Dikatakannya, bantuan keuangan terbesar dari pemprov untuk Kota Samarinda pada 2021, sekitar Rp 400 miliar.
Baca Juga: Selain Curah Hujan Tinggi, Ini Penyebab Banjir Samarinda
Artinya, dia mengemukakan, semua dana yang dialokasikan Pemprov Kaltim memiliki rencana program prioritas. Karena itu, usulan akan direkap dan dievaluasi. Misal, DPRD provinsi saja menyampaikan pokok pikiran hingga 5.000 lebih.
"Jadi, pasti ada skala prioritas setiap anggaran yang dialokasikan. Selanjutnya, kami akan tanya kembali daerah mana saja yang diprioritaskan. Misal, penanganan banjir di Samarinda tetap menjadi prioritas provinsi dan diusulkan ke pusat," katanya.
Diketahui, bencana banjir di Kota Samarinda kini menjadi rutin setiap tahun. Bahkan, dalam dua tahun terakhir, banjir besar terjadi di Ibu Kota Provinsi Kaltim bertepatan dengan perayaan Idul Fitri selama dua tahun berturut- turut.
Untuk tahun ini, Wali Kota Samarinda Andi Harun mulai mengantisipasi bencana banjir dengan melakukan pengerukan aliran Sungai Karang Mumus untuk mengantisipasi banjir musiman.
Selain itu, pemkot juga melakukan program pembersihan parit dan selokan di kawasan yang menjadi titik banjir bersama masyarakat. (Antara)
Baca Juga: Banjir Samarinda Telan Korban Jiwa, Satu Remaja Perempuan Tewas Kesetrum
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Bakal Lanjutkan Program Anies, "Parkir" Air jadi Jurus RK Cegah Banjir di Jakarta, Apa Maksudnya?
-
Hujan Lebat, Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang Banjir
-
Hujan Deras Guyur Jakarta, 43 RT Kebanjiran
-
Detik-Detik Banjir Catalonia: Upaya Penyelamatan Berlanjut Pasca Tragedi Valencia
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas