SuaraKaltim.id - DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menyorot daya serap anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim yang dinilai masih rendah.
Termasuk penyerapan anggaran terkait penanganan Covid-19 juga disorot DPRD Kaltim.
Hal tersebut diungkap saat Rapat Paripurna ke-11 DPRD Kaltim. Rapat membahas tentang tentang penyampaian rekomendasi panitia khusus (pansus) laporan kegiatan pertanggungjawaban (LKPj) gubernur Kaltim tahun 2020, di Gedung DPRD Kaltim, Samarinda, Senin 3/5/2021.
Pandemi Covid-19, diduga jadi penyerap serapan anggaran tak optimal.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK. Politisi Golkar tersebut juga menyayangkan rendahnya serapan anggaran Pemprov Kaltim.
"Seharusnya ada yang dicapai. Kami memahami dampak pandemi. Namun jangan dijadikan alasan," ungkap Makmur HAPK usai paripurna, dilansir dari Presisi.co, media jaringan Suara.com.
Makmur berpendapat, organisasi perangkat daerah (OPD) tidak boleh berdiam diri tanpa ada kegiatan. Sebagai pembantu gubernur, OPD dapat mengidentifikasi kebutuhan dan potensi-potensi yang ada di kabupaten/kota di Kaltim.
"Pulau Derawan masuk tiga wisata besar di Indonesia. Harapannya, banyak objek wisata yang dapat dinikmati masyarakat. Ujungnya bergantung pada kemudahan akses menuju ke sana dan penunjangnya. Harus disiapkan," imbuh Makmur.
Bahkan, Makmur menyebut Rp 500 miliar lebih anggaran yang ditetapkan untuk Covid-19 namun digunakan tak sampai separuhnya, sisanya silpa.
Baca Juga: Mudik Lokal Kaltim Diizinkan, Pengusaha Bus Persiapkan Banyak Armada
Makmur menilai pemprov terlalu berhati-hati dalam menyerap anggaran. Padahal, sebutnya, program pemerintah pusat dan provinsi itu harus sinkron dengan kabupaten/kota yang ada.
"Hati-hati itu penting. Namun yang menyangkut kebutuhan pelayanan kesehatan, terutama masyarakat, kalau bisa diberikan ya diberikan saja," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sindir Novel Baswedan, Denny Siregar Sebut Ada Kelompok Taliban
-
Penampakan Wajah Krisdayanti 'Bangun Tidur' Tanpa Makeup
-
Mobil Angkut Uang Tunai Rp 2,1 Miliar, Kurir Langsung Ditodong Pistol
-
6 Fakta Penangkapan Daniel Mardhany, Stres Karena Deadsquad Sepi Job
-
Resep Cheese Milk Dragon Fruit Pudding untuk Buka Puasa Segar Anti Bosan
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu