SuaraKaltim.id - Ponsel 5G produksi Samsung akan hadir di Indonesia. Dari informasi yang dihimpun, ada tiga ponsel baru produksi Samsung. Dua di antaranya adalah ponsel 5G, yang telah muncul di laman sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian.
Berdasarkan pantauan Suara.com di situs TKDN, Senin (3/5/2021), tiga smartphone baru ini memiliki nomor model SM-N986B, SM-G780G, dan SM-A526B. Ketiganya serempak masuk per tanggal 15 April 2021.
Selain itu, ketiga ponsel juga mendapatkan nilai TKDN lebih dari 30 persen. Artinya, perangkat sudah siap dipasarkan di tanah air dalam waktu dekat.
Jika ditelusuri, SM-N986B adalah nomor model untuk Samsung Galaxy Note 20 Ultra 5G. Kemudian SM-G780G adalah nomor model untuk Samsung Galaxy S20 Fan Edition (FE). Sedangkan SM-A526B jadi nomor model dari Samsung Galaxy A52 5G.
Samsung sendiri telah menghadirkan Galaxy Note 20 Ultra di Indonesia pada tahun lalu. Menurut perbandingan yang didasarkan dari situs GSM Arena, kedua perangkat hanya berbeda pada dukungan jaringan, di mana Galaxy Note 20 Ultra terdahulu masih diperkuat 4G.
Kemudian untuk Galaxy S20 FE, Samsung juga sudah merilisnya pada tahun lalu. Berdasarkan situs GSM Arena, Galaxy S20 FE ini akan hadir dengan prosesor Snapdragon 865, beda dengan versi lama yang memakai Exynos 990.
Perlu dicatat, Galaxy S20 FE baru ini masih belum dikenalkan secara resmi ke publik. Jadi belum diketahui apakah masih ada perbedaan lain seperti kamera, layar, atau opsi penyimpanan.
Sementara model terakhir atau SM-A526B adalah nomor model dari Galaxy A52 5G. Ponsel ini sudah diluncurkan bersamaan dengan Galaxy A52 4G, namun di Indonesia hanya menghadirkan versi 4G saja.
Jika dibandingkan dari situs GSM Arena, Galaxy A52 5G sedikit meningkat dari versi 4G. Selain perbedaan jaringan, versi 5G juga mengusung layar refresh rate 120Hz. Versi 4G sendiri masih diperkuat layar 90Hz.
Baca Juga: Bank Indonesia Paparkan Sejumlah Faktor Picu Inflasi di Balikpapan
Sumber: Suara.com
Berita Terkait
-
Bank Indonesia Paparkan Sejumlah Faktor Picu Inflasi di Balikpapan
-
Kantongi Sertifikat TKDN, Dua Ponsel 5G Samsung Siap Mendarat di Indonesia
-
Exabytes Indonesia Luncurkan Program Website untuk Sekolah
-
Samsung Digugat karena Kamera Galaxy S20 Tiba-tiba Retak
-
Bank Indonesia Minta Warga Sulsel Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!
-
Zakat Jadi Penopang Sosial Baru di Wilayah Penyangga IKN
-
Internet Gratis Menyapa Pelosok Kukar, Kaltim Percepat Akses Digital Desa
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim
-
Wilayah Penyangga IKN Bidik Zona Hijau Malaria pada 2026