Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Selasa, 11 Mei 2021 | 12:15 WIB
Ilustrasi destinasi wisata. Suasana sepi Museum Samarendah di Jalan Bhayangkara, Samarinda. [Jeri Rahmadani/Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Destinasi wisata ditutup atau dibuka saat lebaran? Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda hingga saat ini belum memutuskan.

Kendati demikian, upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) terus dilakukan. Penerapan protokol kesehatan jadi syarat mutlak. Tak terkecuali untuk destinasi wisata.

Pemkot Samarinda ingin mengantisipasi lonjakan pengunjung pada destinasi wisata di Samarinda saat libur Lebaran.

Kepala Dinas Pariwisata Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani mengatakan, Kota Tepian menjadi salah satu daerah yang melarang mudik lokal. 

Baca Juga: Salat Idulfitri Diizinkan, Takbir Keliling Dilarang di Samarinda

Sehingga, mengunjungi destinasi wisata sudah pasti menjadi pilihan warga Samarinda saat Idulfitri.

Ayu menyatakan, hingga saat ini Wali Kota Samarinda Andi Harun belum menginstruksikan soal pembukaan atau penutupan destinasi wisata di Samarinda.

Dia mengaku ingin destinasi wisata tetap dibuka supaya perekonomian tetap berjalan.

"Senin lalu kami berdiskusi dengan pengelola destinasi wisata. Kami ingatkan protokol kesehatan," ucap Ayu, Jumat (7/5/2021), dilansir dari Presisi.co, media jaringan Suara.com.  

Baca Juga: Penyekatan Larangan Mudik, Total 5.000 Kendaraan Diputar Balik di Bogor

Load More