SuaraKaltim.id - Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran menyatakan akan menetapkan Crowd Free Night atau malam bebas kerumunan pada malam takbiran. Tentunya hal ini merupakan larangan takbir keliling yang beralasan karena kerumunan bisa menyebabkan Covid-19 semakin menyebar.
Polda Metro Jaya telah memperketat penjagaan akhir-akhir ini terkait upaya mudik dan kini akan semakin diperketat setelah muncul keputusan untuk menerapkannya pada malam lebaran.
Tentunya hal ini sangat disayangkan, biasanya malam menjelang lebaran selalu ramai dengan sorak-sorak lantunan takbir keliling, kini harus diam dan tenang.
Hal tersebut diterapkan lantaran, ditakutkan penyebaran Covid-19 akan kian menjadi-jadi. Jika tetap memaksakan mengadakan takbir keliling, maka kepolisian akan membubarkan dan memulangkan mereka ke keluarganya.
Baca Juga: Meski Honor Selangit, 4 Artis Ini Biasanya Menolak Job saat Lebaran
“Semua yang tidak memiliki kepentingan di jalan sampai membuat kerumunan akan kami minta untuk kembali ke rumah masing-masing” kata Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran terkait larangan takbir keliling, Jakarta (11/05/2021), dilansir dari TimesIndonesia.co.id, media jaringan Suara.com.
Kepolisian mengatakan bahwa saat malam Idul Fitri, semuanya harus tertib protokol kesehatan. Jika tetap terpaksa, maka takbiran bisa dilakukan di rumah masing-masing.
Saat malam takbiran nanti, mereka akan menurunkan penjaga langsung kelapangan untuk berpatroli memperketat penjagaan. Agar nantinya oknum yang melanggar bisa langsung ditindaklanjuti.
“Nanti Polda Metro Jaya akan memberlakukan konsep Crowd Free Night. Jadi, tidak boleh ada kerumunan lebih dari 5 orang, tanpa bisa memberi penjelasan kepentingannya dengan jelas,” kata Fadil Imran.
Baca Juga: Terenyuh! 6 Potret Ammar Zoni dan Irish Bella Bagi-bagi Sembako THR Lebaran
Berita Terkait
-
Sosok Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak, Dipecat Usai Kasus DWP Mencuat
-
Kapolsek Cinangka Buka Suara Usai Dituding Tolak Dampingi Korban Kasus Rental Mobil
-
Detik-detik Dramatis, Bripka Anditya Gugur Saat Selamatkan Remaja Tenggelam di Pangandaran
-
Skandal DWP: 3 Polisi Dipecat, 5 Lainnya Demosi Gara-gara Peras Penonton
-
Wacana Libur Sekolah Sebulan Penuh Saat Ramadhan, Ketum PBNU: Pemerintah Harus Kaji Ulang!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Bela Timnas Belanda
- Rieke Diah Pitaloka Kritik Hakim Eko Aryanto Pakai Suara KH Zainuddin MZ: Anjing Setia ke Pemberi Daging
- Hacker Anonymous Siap Bongkar Korupsi Jokowi, Netizen: Gibran dan Kaesang Bantu Bapak!
- End Game, Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar Disalurkan ke Korban Bencana Alam
- Mahfud MD Dibuat Gerah dengan Etika Sandra Dewi di Persidangan Harvey Moeis: Kalau Bergembira...
Pilihan
-
Dikabarkan Bakal Dipecat, Shin Tae-yong: Mohon Dukungan...
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Januari 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik Januari 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaik Januari 2025
-
Tugu Pesut Rp 1,1 Miliar di Samarinda Dinilai Gagal Wakili Fauna Khas Kaltim
Terkini
-
Gugatan Pilgub Kaltim: Pengamat Sebut Peluang Isran-Hadi Masih Terbuka
-
Rp 28,9 Miliar Terbuang? Jalan Alternatif Merdeka-Pelita 3 Samarinda Putus Setelah 10 Bulan
-
Tugu Pesut Samarinda Picu Pro-Kontra dari Warga, Wali Kota Andi Harun: Seni itu Subjektif
-
Presiden Prabowo Diusul Resmikan Proyek Strategis IKN Sebagai Magnet Investor
-
Tugu Pesut Rp 1,1 Miliar di Samarinda Dinilai Gagal Wakili Fauna Khas Kaltim