Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Sabtu, 15 Mei 2021 | 09:34 WIB
Dump Truck pengangkut sampah. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Saat Ramadhan, sampah yang diangkut di Kota Balikpapan berkisar 350 hingga 375 ton. Namun sejak H-7 jelang lebaran meningkat hingga 400 ton per hari. Puncaknya, saat malam takbiran, meingkat hamper 100 persen.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan (DLH) mencatat, pada malam takbiran kemarin (12/5) sampah yang diangkut petugas DLH mencapai 660 ton.

“Itu data sampai dengan idul fitri. Yang setelah idul fitri masih diolah teman-teman di TPA Manggar,” tutur Sekretaris DLH Tomi Alfianto kepada Inibalikpapan.com media jaringan Suara.com, ditulis Sabtu (15/5/2021).

Hingga tengah malam takbiran lalu, para petugas Dinas Lingkungan Hidup bidang persampahan masih sibuk mengangkut sampah yang diangkut menggunakan truk hingga menggunung.

Baca Juga: Malam Takbiran Dilempari Batu, Seorang Warga Jogja Terancam Cacat Mata

Berdasarkan data yang ada, kenaikan sampah mulai terlihat pada 19 Ramadan yakni 1 Mei 2021 lalu dengan tonase sampah yang diangkut mencapai 357,510 ton dengan jumlah rit sebanyak 160.

Pada Ramadan ke 20 meningkat  rit menjadi 168 dengan berat sampah yang diangkut 402 ton lebih, lalu pada Ramadan ke 21 sebanyak 178 rit dengan berat sampah mencapai 412 ton.

Peningkatan sangat tinggi mulai terjadi pada Ramadan ke 23 pada 5 Mei lalu berat sampah yang diangkut mencapai lebih dari 417 ton. Dari tanggal 5 hingga malam takbiran, jumlah sampah yang diangkut mengalami peningkatan signifikan.

Selain sampah rumah tangga juga ditemukan sampah bekas kulit kelapa, kursi bekas, ranting pohon dan lainya.

Pada lebaran kemarin Kamis (13/05) jumlah tonase sampah yang diangkut turun drastic yakni 272 ton dengan 100 rit/pengangkutan truk.

Baca Juga: Perusak Fasilitas di Masjid Al Ikhwan Balikpapan Baru Dibawa ke RS Jiwa

Load More