SuaraKaltim.id - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad melepas keberangkatan 450 prajurit Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas). Dalam menjaga pertahanan di wilayah perbatasan Republik Indonesia - Malaysia di bagian barat Provinsi Kalimantan Barat.
"Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns yang dikomandoi Letkol Inf Hendro Wicaksono, akan melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI - Malaysia di sektor barat perbatasan Kalbar selama sembilan bulan ke depannya menggantikan Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas," kata Muhammad Nur Rahmad di Pontianak, Selasa 18 Mei 2021.
Dia menjelaskan, sebagai patriot dan bhayangkari negara, tugas operasi merupakan tuntutan tugas di atas segala-galanya demi tetap tegaknya kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sebagaimana tertuang dalam UU No. 34 tahun 2004, bahwa tugas pokok TNI adalah menjaga kedaulatan NKRI.
Menurut Pangdam, bagi prajurit yang pernah melaksanakan tugas operasi, penugasan kali ini akan memberikan tambahan bekal pengalaman, serta hal-hal baru yang belum pernah dialami pada penugasan sebelumnya.
Sedangkan bagi prajurit yang belum pernah melaksanakan tugas operasi, penugasan ini akan menjadi suatu pengalaman yang sangat berharga untuk menunjang karier sebagai prajurit.
Untuk itu, kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas ini, Pangdam XII/Tpr mengharapkan agar membulatkan tekad dan komitmen terkait dengan tugas-tugas yang akan dihadapi, sehingga secara fisik maupun mental akan terkonsentrasi sepenuhnya dalam melaksanakan tugas operasi.
"Yakinlah, bahwa latihan dan pembekalan yang sudah dilaksanakan tidak akan pernah sia-sia dan diharapkan dapat membuahkan hasil yang optimal, baik bagi prajurit sendiri maupun bagi kemampuan satuan saat melaksanakan tugas di lapangan," ujarnya.
Pangdam juga berpesan, bahwa lingkungan tugas yang akan dihadapi prajurit nanti tidak sama dengan yang ditempati sekarang. Untuk itu kepada seluruh personel agar segera mengenali dan menghormati adat istiadat masyarakat daerah setempat sehingga apabila ada permasalahan dapat segera diselesaikan dengan solusi yang tepat dan tidak menimbulkan permasalahan yang lebih besar.
"Laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, jaga keamanan baik personel maupun material yang kalian bawa, serta tunjukkan bahwa kalian adalah tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional yang profesional. Selamat jalan dan selamat bertugas," katanya. (Antara)
Baca Juga: Pacar CEO Ruangguru Ternyata Eks Puteri Indonesia Wakil Riau
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia