SuaraKaltim.id - Hujan deras dan angin kencang membuat dua lokasi pemukiman warga di Kelurahan Sanga-Sanga Dalam dan Kelurahan Jawa, Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami banjir dan longsor.
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat hujan mulai turun sekitar pukul 14.00 Wita, Rabu (19/5/2021) sore.
Tak lama kemudian, genangan air tampak muncul hingga pemukiman warga. Tak hanya itu, tanah dekat pemukiman warga yang berbatasan dengan hutan di RT 21 Kelurahan Sanga-Sanga Dalam juga longsor dan menimpa salah satu rumah warga.
Akibatnya, bagian belakang rumah milik Arif Akbar (40) tertimbun lumpur dengan ketinggian sekira 1,5 meter. Meski banjir dan longsor menimpa pemukiman warga, pada bencana alam ini dipastikan tidak ada korban.
Baca Juga: 322 Rumah Terendam Banjir di Luwu Utara
"Benar, terjadi banjir dan longsor di dua lokasi di Sanga-Sanga pada siang hari. Kemudian pukul 18.00 Wita, genangan air langsung surut," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Daerah (BPBD) Kukar, Marsidik kepada SuaraKaltim.id, Kamis (20/5/2021) siang.
Ditambahkannya, setelah mendapat informasi tersebut, pihak kelurahan dan kepolisian langsung menuju lokasi guna melakukan peninjauan dan sejauh ini lokasi sudah aman dan terkendali.
"Tim langsung meninjau ke lokasi usai kejadian. Saat ini sudah aman," katanya.
Sementara untuk tanah longsor yang menimpa rumah warga, pemerintah setempat juga sudah mendatangkan alat berat ke lokasi untuk melakukan pengerukan. Dan sampai sejauh ini tidak ada kendala yang dialami petugas di lapangan.
"Saat ini memang curah hujan masih tinggi. Kami tetap mengimbau kepada warga supaya tetap waspada terlebih yang bermukim di daerah rawan longsor. Begitu juga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk tetap siaga dan waspada," pungkasnya.
Baca Juga: Dear Pemkab, Korban Banjir Bandang di Cigudeg Butuh Pasokan Air Bersih
Kontributor : Tuntun Siallagan
Berita Terkait
-
Tide Eye: Inovasi Sistem Monitoring Banjir Rob Berbasis Data
-
Badai Musim Dingin Dahsyat Tewaskan 14 Orang di AS, Kentucky Terparah
-
Longsor Maut Tambang Emas di Mali Tewaskan 42 Orang, Diduga Kelolaan Warga Tiongkok
-
Tanpa Tunggu Lama! Rano Karno Langsung Tancap Gas Atasi Banjir Jakarta
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?