Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Jum'at, 21 Mei 2021 | 09:55 WIB
Pemeriksaan rapid antigen di Pelabuhan Semayang. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Pemerintah melakukan pelarangan mudik pada 6 hingga 17 Mei lalu. Dampaknya, jumlah yang berangkat dari Pelabuhan Semayang Balikpapan hanya sebanyak 466 penumpang.  

“Pada saat peniadaan mudik terjadi penurunan secara dratis yaitu penumpang yang turun adalah 417 orang,” ujar Kabid Lala KSOP Balikpapan Tri Jotho Sukristiyono disela-sela pemeriksaan rapid antigen di Pelabuhan Semayang, Kamis (20/5/2021) malam, dilansir dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com.

Dia mengatakan, jumlah itu jauh dari sebelum larangan mudik yakni mulai 28 April hingga 5 mei 2021.

Dimana sebanyak 3.552 penumpang yang berangkat dan sebanyak 1.038 penumpang yang turun.

Baca Juga: Selama Masa Larangan Mudik, Penumpang di Bandara Sepinggan Anjlok 70 Persen

“Prosentase penumpang turun yaitu 59 persen pada massa peniadaan mudik. Sedangkan penumpang naik turunnya adalah 86 persen,” ujarnya.

Sementara untuk kendaraan, pada saat sebelum larangan mudik maupun pada saat larang mudik hanya turun 20 persen.

Yakni untuk kendaraan yang turun di Pelabuhan Semayang maupun naik.

“Untuk kendaraan yang datang itu relative stabil terjadi penurunan itru kurang lebih 20 persen. Sedangkan kendaraan naik terjadi penurunan tapi tidak terlalu signifikan karena sama kurang lebih 20 persen juga,” ujarnya

Sementara untuk jumlah penumpang setelah larangan mudik, hingga Kamis (20/05/2021) pagi, sebanyak 234 penumpang yang turun dan 658 penumpang yang naik.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Balikpapan Mengingatkan Pentingnya Prokes dalam Keluarga

“Ini mungkin masih ada beberapa penumpang yang datang,” ujarnya.

Load More