SuaraKaltim.id - Pemerintah melakukan pelarangan mudik pada 6 hingga 17 Mei lalu. Dampaknya, jumlah yang berangkat dari Pelabuhan Semayang Balikpapan hanya sebanyak 466 penumpang.
“Pada saat peniadaan mudik terjadi penurunan secara dratis yaitu penumpang yang turun adalah 417 orang,” ujar Kabid Lala KSOP Balikpapan Tri Jotho Sukristiyono disela-sela pemeriksaan rapid antigen di Pelabuhan Semayang, Kamis (20/5/2021) malam, dilansir dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com.
Dia mengatakan, jumlah itu jauh dari sebelum larangan mudik yakni mulai 28 April hingga 5 mei 2021.
Dimana sebanyak 3.552 penumpang yang berangkat dan sebanyak 1.038 penumpang yang turun.
“Prosentase penumpang turun yaitu 59 persen pada massa peniadaan mudik. Sedangkan penumpang naik turunnya adalah 86 persen,” ujarnya.
Sementara untuk kendaraan, pada saat sebelum larangan mudik maupun pada saat larang mudik hanya turun 20 persen.
Yakni untuk kendaraan yang turun di Pelabuhan Semayang maupun naik.
“Untuk kendaraan yang datang itu relative stabil terjadi penurunan itru kurang lebih 20 persen. Sedangkan kendaraan naik terjadi penurunan tapi tidak terlalu signifikan karena sama kurang lebih 20 persen juga,” ujarnya
Sementara untuk jumlah penumpang setelah larangan mudik, hingga Kamis (20/05/2021) pagi, sebanyak 234 penumpang yang turun dan 658 penumpang yang naik.
Baca Juga: Selama Masa Larangan Mudik, Penumpang di Bandara Sepinggan Anjlok 70 Persen
“Ini mungkin masih ada beberapa penumpang yang datang,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Selama Masa Larangan Mudik, Penumpang di Bandara Sepinggan Anjlok 70 Persen
-
Satgas Covid-19 Balikpapan Mengingatkan Pentingnya Prokes dalam Keluarga
-
Lebih dari 4,6 Juta Kendaraan Keluar Masuk Jakarta saat Larangan Mudik
-
Jumlah Penumpang di Bandara Sepinggan Balikpapan Turun Drastis
-
Rapid Test Antigen Secara Acak di Balikpapan, Ini Hasilnya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama