SuaraKaltim.id - Potensi ekspor tanaman porang dinilai cukup baik. Apalagi ada tiga negara tujuan yang siap menerima produk tersebut. Yakni China, Vietnam, dan Thailand. Di Kaltim, para petani mulai melirik mengembangkan tanaman ini.
Subkor Pengawasan dan penindakan Balai karantina pertanian Balikpapan Endy Octa Widoyono mengatakan, pengembangan tanaman porang memang menjadi salah satu program yang saat ini dikembangkan oleh Kementerian Pertanian karena potensi besar ekspor.
“Kami tentunya memfasilitasi pengembangan tanaman ini dan menginformasikan ke petani, jika porang juga bisa diekspor hingga keluar negeri,” ujar Endy Octa Widoyono saat diwawancarai awak media, Jumat (21/5/2021), dilansir dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com.
Octa menambahkan, pemerintah daerah harus membantu memfasilitasi petani tanaman porang karena ini produk unggulan yang bisa dikembangkan.
“Sementara di Kaltim petani porang sudah proaktif sendiri mengembangkan dengan kemandirian, pemerintah daerahlah yang memfasilitasi karena prospek ke depan sangat bagus,” jelas Octa.
Dikatakan Octa, tahun 2021 secara permintaan ekspor tanaman porang cukup banyak, cuma untuk di Kaltim masih dalam tahap pengembangan.
Yakni di Kukar, PPU, dan Balikpapan. Sedangkan yang bisa tembus ekspor keluar negeri baru dari Banjarmasin, tembus hingga 10 ton.
“Proses pengembangannya sederhana dan bisa dilakukan masyarakat yang punya lahan,” katanya.
Adapun persyaratan untuk ekspor tanaman porang ini, petani atau pengusaha harus ada pengumpul eksportir, ada wadah hukum, kalau bisa keluar negeri bisa memasarkan antar pulau.
Baca Juga: Permintaan Rempah dan Lada Hitam Naik, Nilai Ekspor Kementan Tumbuh Positif
“Juga harus ada dokumen barang izin importer dari negara yang minta,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Permintaan Rempah dan Lada Hitam Naik, Nilai Ekspor Kementan Tumbuh Positif
-
BPS : Ekspor Pertanian RI Tembus 340 Juta Dolar AS, Naik 18,98%
-
Data BPS : Ekspor RI di April 2021 Naik Tipis
-
Stafsus Edhy Minta Uang Partisipasi Perusahaan Izin Ekspor Lobster Rp 2,5 M
-
Penyuap Edhy Prabowo Dikirim Ke Lapas Kelas IIA Cibinong Bogor
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Harga Emas Antam Mulai Melonjak Lagi Jadi Rp 1.932.000 per Gram
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
Terkini
-
Penerimaan Pajak KaltimKaltara Rp 16,54 Triliun, Netto Tertekan 35,84 Persen
-
BMKG Prediksi Hujan Rendah di Kaltim Akhir Agustus, Warga Diminta Waspada
-
Target 34 Ton per Hektare, PPU Genjot Produksi Padi di Kawasan IKN
-
Serba Hitam dan Bawa Bendera One Piece, Warga Balikpapan Protes PBB Naik 3.000 Persen
-
Golkar Kaltim Pasca Musda XI: Struktur Belum Final, Konsolidasi Tertunda