SuaraKaltim.id - Empat pelaku begal di Samarinda diringkus petuga Polsek Samarinda Ulu. Modusnya, pelaku mengaku polisi, kemudian menghentikan korban. Remaja yang masih berkeliaran malam hari jadi sasarannya. Mereka ditangkap pada Minggu (23/5/2021).
"Keempat pelaku kami tangkap di beberapa tempat berbeda. Saat hendak diamankan, keempatnya berusaha melawan petugas. Terpaksa kami tembak kaki mereka," jelas Kapolsek Samarinda Ulu AKP Zaenal Arifin, Senin (24/5/2021), dilansir dari Presisi.co, media jaringan Suara.com.
Zaenal menjelaskan, komplotan residivis ini selalu beraksi malam hari dan mengincar remaja yang berkendara sendirian.
"Saat mendapatkan sasaran di jalanan, mereka langsung memepetkan kendaraan dan meminta korban berhenti untuk menunjukkan surat-surat kendaraan. Punya surat atau tidak mereka tetap mengambil paksa kendaraan. Mereka mengaku polisi," ungkapnya.
Tak hanya kendaraan, mereka tak segan mengambil harta korban seperti handphone dan uang.
"Kalau korban melawan, para pelaku ini langsung menodongkan pistol mainan agar korban menuruti keinginan mereka," bebernya.
Terungkapnya kasus ini, berawal dari salah satu laporan korban yang mengadukan tindakan yang dialaminya kepada polisi pada Sabtu 22 Mei 2021.
Mendapatkan laporan tersebut, anggota Reskrim Polsek Samarinda Ulu langsung menyelidiki. Akhirnya AF berhasil ditangkap. Dari keterangan AF ini, polisi meringkus tiga pelaku lainnya.
Saat polisi berupaya menangkap para pelaku, mereka malah melawan dan melarikan diri. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dan para pelaku. Terpaksa, polisi mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menghadiahkan timah panas ke kaki pelaku.
Baca Juga: Digerebek Bareng Cewek, Oknum Polisi Polda Sumbar Dibebastugaskan
"Total ada 12 unit motor yang berhasil dibawa pelaku. Sebanyak 10 motor telah kami amankan. Sedangkan dua motor lainnya telah dijual pelaku ke luar kota," ucap Zaenal.
Pengakuan AF, impitan ekonomi dijadikan alasan untuk berbuat pidana.
"Saya tidak bekerja karena baru bebas dari penjara kasus penikaman," ucap AF.
AF mengaku polisi saat beraksi untuk menakuti para korban.
"Kalau tidak mengaku polisi, korban pasti tidak mau menyerahkan barang-barangnya," urai AF.
Saat ini polisi masih memburu dua pelaku lainnya yang saat berhasil meloloskan diri.
Berita Terkait
-
Digerebek Bareng Cewek, Oknum Polisi Polda Sumbar Dibebastugaskan
-
Overdosis Maskulinitas! Aksi Pria Pelaku Begal Payudara Dianggap Enteng
-
Remas Dada Ibu-ibu saat Gowes di Kemayoran, Pelaku Ternyata Gampang Ereksi
-
Pelaku Begal Payudara Ibu-ibu di Kemayoran Ternyata Sudah Sering Beraksi
-
Kronologi Viral Pemobil Kejar Pemotor Diduga Begal Payudara di Kemayoran
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Tragedi Helikopter Kalsel: 5 Jasad Teridentifikasi, 3 Hangus Tak Dikenali
-
Daftar Korban Helikopter Jatuh di Gunung Belumutan Tanah Bumbu
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa