Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Minggu, 30 Mei 2021 | 14:28 WIB
Ilustrasi Lokasi Ibu Kota Negara Indonesia yang baru di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. [Antaranews/Novi Abdi]

SuaraKaltim.id - Pemerintah berencana memindahkan ibu kota negara (IKN) ke Kabupaten Penajam Paser Utara. Pembangunan IKN di Penajam mendapat perhatian dari Tim Arkeolog Nasional.

Ini karena Tim Penelitian Arkeolog Nasional menemukan gua yang dihuni manusia sejak puluhan ribu tahun silam di wilayah yang akan dibangun Pusat Pemerintahan, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Lokasinya hanya berjarak 5 kilometer dari titik nol lokasi yang akan dibangun Pusat Pemerintahan. Tim Arkeolog Nasional juga menemukan industru logam letaknya sekitar 10 kilometer dari titik nol.

Tim Arkeolog Nasional mengingatkan Pemerintah agar dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru tetap memperhatikan pelestarian lingkungan maupun peninggalan masa lampau

Baca Juga: Ditemukan! 6 Lubang Ritual Misterius di China

“Ini semua jangan sampai hilang, jangan dinafikan itu gak ada apa-apanya terus kita berpikir seperti itu, bangunlah Ibu Kota modern, ada peninggalan langsung dikubur, jangan,” ujar Ketua Tim Peneliti dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Profesor Harry Truman Simanjuntak dilansir dari Inibalikpapan.com--media jaringan Suara.com.

Kata dia, pelestarian lingkungan dan keberadaan berbagai peninggalan masa lampau di sekitar calon Ibu Kota Negara tetap harus bisa dipertahankan. Bahkan dikembangkan.

“Itu menjelaskan bahwa wilayah ini punya potensi yang masih bisa dikembangkan untuk kemajuan baik masyarakat kewilayahan maupun untuk bangsa secara keseluruhan,” ujarnya.

Load More