Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Rabu, 26 Mei 2021 | 16:05 WIB
Lapangan dan Monumen Pancasila Ibu Kota Baru. (Dok: Kementerian PUPR)

SuaraKaltim.id - Ibu kota negara atau IKN baru di Kalimantan Timur (Kaltim) disebut akan menjadi kota modern bertaraf internasional.

Hal itu diungkapkan Gubernur Kaltim Isran Noor saat menjadi Keynote speaker Webinar Sistem Transportasi Cerdas di Ibu Kota Negara, Selasa (25/5/2021).

Selain itu, pembangunan juga berwawasan lingkungan atau mengacu konsep kota hutan atau forest city.

“IKN menjadi kota baru modern bertaraf internasional, sekaligus mencirikan identitas bangsa Indonesia,” ujar Isran, seperti dikutip dari laman Humas Pemprov Kaltim, dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com. 

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Kalimantan Timur, Ada 105 Kasus Baru

Selain itu moda transportasi di IKN yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) juga ramah lingkungan.

“Termasuk moda transportasi di dalam kawasan yang 60 persennya mempertahankan kawasan hutan,” ujarnya

Mantan bupati Kutai Timur dua periode itu menyebutkan, untuk kawasan Pusat Pemerintahan lahan yang disiapkan seluas 6.500 hektare.

Transportasi yang ada akan terkoneksi dengan daerah penyangga, di antaranya Kota Balikpapan.

“Maka interkoneksi transportasi yang terintegrasi harus dibangun, termasuk daerah-daerah penyangga IKN di sekitar Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, baik transportasi jalur darat, laut maupun udara yang modern berorientasi teknologi informasi,” ujarnya.

Baca Juga: Pengumuman Beasiswa Kaltim Tuntas 1 Juni, Ada Perubahan dari Sebelumnya

Load More