SuaraKaltim.id - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemprov Kaltim Puguh Harjanto menjelaskan, saat ini pihaknya tangan tengah menyusun Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) 2021.
Sebagai informasi, untuk target 2021, penanaman modal di Kaltim sekitar Rp 35 Triliun. Beberapa sektor yang belum maksimal akan diefektifkan, seperti pengembangan di IKN, yang mana banyak kegiatan sektor, seperti konstruksi, dan perdagangan.
“Kita lihat progresnya IKN seperti apa, artinya kita akan menakar, kalau dari pusat jadwalnya sudah pasti, kita bisa melihat target yang bisa dicapai dan realitisnya,” kata Puguh, dilansir dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com.
RPUM, kata Puguh, bertujuan untuk mendukung pembangunan yang berdaulat. Penyusunan RUPM ini juga harus melihat dari hasil evaluasi RUPM tahun sebelumnya, selain itu di Kaltim juga banyak kepala daerah yang baru sehingga menyelaraskan visi misi dari kota ke provinsi.
“Satu hal yang menarik dalam RUPM yakni adanya produk terbaru terkait omnibuslow dan pandemi Covid-19, artinya orientasi investasi kita tentu mengatur strategi kembali pada dua tahun terakhir,” ujar Puguh Harjanto kepada awak media, Senin (24/5/2021).
Meskipun pertumbuhan investasi di Kaltim cukup bagus realisasinya pada tahun 2020, sekitar 140 persen dari target.
Namun, kata Puguh, tetap harus dikawal dengan baik. Strateginya dari provinsi ke kota dan kabupaten agar selaras targetnya.
“Harapan kita ada penyelarasan strategi antara kota dan provinsi baik sektor investasi dan sektor lain di OPD, sehingga perencanaan antara kota dan provinsi bisa tersambung secara keseluruhan,” jelasnya.
Tak hanya itu, di tengah kondisi yang masih pandemi Covid-19 seperti saat ini, juga harus memperhatikan bagaimana mendesain beberapa strategi.
Baca Juga: Kapan Pelantikan Wali Kota Balikpapan? Ini Kata Gubernur Isran Noor
Misalnya memaksimalkan daring dari pada luring, otomatis jadi pekerjaan rumah Pemprov Kaltim.
“Kami ingin para investor juga tidak terhambat akses informasi maupun akses untuk menjangkau investasinya di Kaltim,” aku Puguh.
“Tentu harapan kita bersama di 2021 investasi kita tumbuh dengan baik dan optimis Kaltim jadi tujuan investasi,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Kapan Pelantikan Wali Kota Balikpapan? Ini Kata Gubernur Isran Noor
-
Afifah Dinar, Perwakilan Kaltim di Ajang Puteri Muslimah Nusantara
-
Potensi Tanaman Porang Bisa Diekspor, di Kaltim Sudah Ada Komunitasnya
-
Kabupaten Mahakam Ulu Belum Memiliki BPBD, Ini Arahan Pemprov Kaltim
-
Kabupaten Bekasi Jadi Primadona Investor
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi