SuaraKaltim.id - Afifah Dinar menjadi perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim) pada ajang pemilihan Puteri Muslimah Nusantara 2021. Ia bertujuan untuk memperlebar ladang dakwah.
Dan setelah mengikuti semua proses yang ditentukan penyelenggara, wanita kelahiran Samarinda, 26 tahun lalu itu, dinyatakan lolos dan menjadi salah satu perwakilan Kalimantan Timur di tingkat nasional.
"Awalnya saya mendapat informasi dari teman tentang ajang Puteri Muslimah Nusantara. Saya berfikir mana tau bisa lebih memperlebar lagi ladang dakwah saya. Kemudian saya lihat, saya tertarik untuk ikut. Ternyata alhamdulillah diterima dengan baik," ujar Afifah saat diwawancarai SuaraKaltim.id, Kamis (20/5/2021) malam.
Diterangkannya, saat mengikuti proses pendaftaran hingga wawancara, Afifah merasa nyaman dan lancar karena memang sudah ada basic awal yang bersentuhan dengan agama.
Baca Juga: Potensi Tanaman Porang Bisa Diekspor, di Kaltim Sudah Ada Komunitasnya
Pasalnya, anak kedua dari tiga bersaudara ini sebelumnya kuliah S1 mengambil jurusan Qur'an Sunnah di International Islamic University Malaysia dan saat ini lanjut ke S2 di kampus yang sama mengambil Magister Hukum.
"Jadi prosedurnya, pertama bagian adminstrasi. Kemudian test wawancara sama tertulis. Test tertulis ada 25 pertanyaan seputar motifasi ikut Puteri Muslimah Nusantara. Lalu ada juga soal ilmu agama yang ditanya. Apa pendapat kita tentang hijab. Perspektif tentang hijab dan sebagainya," ungkap Afifah.
Dari 24 peserta yang ikut mendaftar dari beberapa daerah di Kaltim, Afifah terpilih salah satunya dan lima peserta lainnya.
Dan mereka akan menjalani karantina selama satu minggu nantinya pada bulan Juni sebelum mengikuti grand final tanggal 26 Juni 2021 yang kebetulan acaranya dilangsungkan di Samarinda karena tahun Kaltim sebagai tuan rumah.
"Motivasi saya mengikuti Puteri Muslimah Nusantara adalah ingin mengajak muslimah di Indonesia khususnya Kukar untuk meningkatkan literasi dalam pengetahuan dan pemahaman islam. Untuk itu mohon dukungannya," tutur alumnus MAN 2 Samarinda ini.
Baca Juga: Kabupaten Mahakam Ulu Belum Memiliki BPBD, Ini Arahan Pemprov Kaltim
Afifah berharap masyarakat Indonesia mendukungnya pada ajang yang diselenggarakan Ichal Management tersebut.
Berita Terkait
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih Dari 257 Ribu Ton, Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN