SuaraKaltim.id - Pengumuman Beasiswa Kaltim Tuntas 2021 akan diumumkan pada 1 Juni ini. Jelang pengumuman, akan ada perubahan secara signifikan dari penerimaan tahun sebelumnya. Yakni besaran beasiswa yang didapat penerima disamaratakan dengan ketentuan minimum dan batas maksimum.
Kepala Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas Iman Hidayat menjelaskan, saat ini masih dilakukan ranking otomatis.
"Untuk mengetahui berapa kira-kira yang bisa diterima. Karena ada perubahan," sebut Iman, Selasa (25/5/2021), dilansir dari Presisi.co, media jaringan Suara.com.
Jika dahulu besaran beasiswa didasarkan pada jumlah semester yang belum ditempuh dikali dengan besaran SPP/UKT peserta, maka sekarang mahasiswa yang mendapat UKT di bawah atau sama dengan Rp 4 juta, akan mendapatkan beasiswa Rp 4 juta.
Baca Juga: Ada 2.143 KuotaCASN untuk Kaltim, Perincian Diumumkan BKD
Ini pada kategori minimum. Sementara untuk kategori maksimum, jumlah besaran tak bisa lebih dari Rp 15 juta.
"Ada penurunan lagi. Penerima UKT lebih rendah dari batas minimum, akan kami naikkan ke batas minimum. Yang lebih tinggi dari batas maksimum, akan kami turunkan ke batas maksimum," ungkapnya.
Iman menegaskan, dalam seleksi sasaran penerima beasiswa Kaltim Tuntas dilaksanakan secara adil. "Tidak ada titipan dalam seleksi," ucapnya.
Penerima Beasiswa Kaltim Tuntas akan diumumkan Selasa 1 Juni 2021, setelah selesai di-ranking. Setelah itu baru dikaitkan dengan budgeting untuk dibandingkan dengan anggaran yang tersedia.
Iman menjelaskan, anggaran beasiswa dalam APBD murni Kaltim baru ada Rp 88 miliar. Sementara pada 2020, ia menggunakan APBD murni dan dan APBD perubahan sekitar Rp 163 miliar.
Baca Juga: Sivera Dian Getrida, Perempuan Tangguh di Industri Energi dan Petrokimia
"Kalau 2019 sebesar Rp 165 miliar. Sekarang masih Rp 88 miliar. Sehingga, kalau mau disamakan dengan tahun lalu, kira-kira perlu tambahan sekitar Rp 85 miliar," urai Iman.
Berita Terkait
-
Perbandingan 2 Beasiswa Pemerintah Populer, LPDP vs Chevening: Mana yang Paling Banyak Benefit-nya?
-
Langkah demi Langkah Mendaftar Beasiswa Erasmus Mundus: Dijamin Mudah!
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Bonnie Triyana Tak Setuju Ucapan Mendikti Saintek: Jika Penerima Beasiwa LPDP Gak Pulang, Duitnya Balikin!
-
5 Daftar Beasiswa yang Tak Wajib Balik ke Indonesia, Bebas Berkarier di Luar Negeri
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang