Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 03 Juni 2021 | 15:45 WIB
Vaksinasi guru di Gedung DOME. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Rencana pembelajaran tatap muka untuk jenjang SMA yang akan digelar pada tahun ajaran baru di Kota Balikpapan ternyata masih harus dikomunikasikan dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya, Gubernur Isran Noor hingga kini masih belum mengizinkan pembelajaran tatap muka.

Persoalan tersebut dikemukakan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud disela-sela vaksinasi guru yang dilaksanakan pada Kamis (3/6/2021).

“Nah ini ada masalah, nantilah coba kita komunikasikan dengan gubernur karena imbauan dari gubernur itu belum bisa tapi juga belum final sih, mudah-mudahan bisa diubah (kebijakan gubernur), khususnya Balikpapan,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.

Pemkot Balikpapan sebelumnya berencana akan mengizinkan pembelajaran tatap muka mulai dari PAUD hingga setingkat SMA mulai Juli 2021 atau bertepatan dengan awal tahun ajaran baru. Namun, Gubernur Isran Noor masih belum mengizinkan sekolah menggelar tatap muka, khususnya untuk tingkat SMA yang merupakan kewenangan pemprov karena tak ingin mengambil risiko.

Meski begitu, Pemkot Balikpapan telah menggelar sekolah tatap muka, khususnya SD kelas 6 dan SMP kelas 7 dan 8 mulai pekan lalu. Namun hanya sebagian sekolah yang menggelar sekolah tatap muka.

Baca Juga: Pemprov Kaltim Belum Keluarkan Izin Sekolah Tatap Muka

Rahmad menargetkan pada minggu pertama Juni, seluruh guru mulai dari PAUD hingga setingkat SMA telah divaksin. Sehingga sekolah bisa menggelar sekolah tatap muka.

“Makanya guru-gurunya harus divaksin dulu. Karena guru dari Paud, SD, SMP dan SMA dan SMK itu Insyaallah selesai nanti (vaksin). Akan diselesaikan minggu ini.”

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Andi Sri Juliarty mengungkapkan, sejauh ini dari 10.232 jumlah guru dari tingkat PAUD hingga SMA, mayoritas sudah divaksin. Sisanya pekan ini akan selesai semua.

“Guru yang tersisa tinggal 600-an orang sudah 98 persen. Dari 10.232, yang sudah vaksin 9.589 orang, terakhir minggu ini sudah 100 persen,” ujarnya.

Soal ketersedian vaksin, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan itu menyatakan, tidak masalah. Karena distribusi dari pemerintah pusat untuk Kota Balikpapan lancar.

“Alhamdulilah kedatangan vaksin saat ini lebih cepat karena memang pemerintah pusat melihat laju vaksinasi kita per hari melalui aplikasi. Jadi pemerintah membuktikan kalau kita laju vaksinasinya, maka vaksin pun akan laju di drop ke Balikpapan, semua diamati oleh pusat.”

Baca Juga: Heboh Mantan Gubernur Awang Farouk Dikabarkan Meninggal, Ini Klarifikasi Pemkot Kaltim

Load More