SuaraKaltim.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jon Kenedi mengatakan Penajam Pasewr Utara membutuhkan balai latihan kerja (BLK). Untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia.
"Meningkatkan keterampilan SDM sangat diperlukan terutama dalam menyambut perpindahan ibu kota negara ke wilayah Provinsi Kalimantan Timur," katanya, Kamis 3 Juni 2021.
Menurut dia, BLK dapat meningkatkan kualitas dan keterampilan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara yang bisa berdampak pada pengurangan pengangguran.
"Legislatif telah berkomunikasi langsung dengan Kementerian Ketenagakerjaan menyangkut pembangunan BLK di Kabupaten Penajam Paser Utara," ungkapnya.
Baca Juga: Buat Warga PPU, Pendaftaran ASN dan PPPK akan Dibuka Akhir Bulan Ini
Kementerian Ketenagakerjaan menyambut baik usulan tersebut dan meminta Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk menyiapkan lahan sebagai lokasi pembangunan BLK.
Pembangunan BLK dapat dilakukan setelah menyiapkan lahan sampai penetapan lokasi pembangunan BLK sudah dirampungkan pemerintah kabupaten.
"Untuk mendapatkan bantuan pembangunan BLK itu pemerintah kabupaten, selain wajib menyiapkan lahan dan penetapan lokasi juga menyiapkan perencanaan pembangunan," ucapnya.
DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara telah menyampaikan kepada pemerintah kabupaten untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan sebagai persyaratan pembangunan BLK tersebut.
Setelah semua persyaratan rampung, maka diserahkan kepada Kementerian Ketenagakerjaan kemudian ditentukan besaran anggaran pembangunan BLK.
Baca Juga: Kabar Baik, Tingkat Kesembuhan Covid-19 di PPU Terus Naik
"Anggaran pembangunan BLK belum dapat dipastikan karena harus sesuai perencanaan dari pemerintah kabupaten, serta luas lahan yang digunakan membangun BLK," katanya lagi.
Pihak yang akan membangun BLK tersebut bukan pemerintah kabupaten tetapi pemerintah pusat, jadi setelah mendapat persetujuan Kementerian Ketenagakerjaan baru diketahui besaran anggaran pembangunan BLK. (Antara)
Berita Terkait
-
KPK Pastikan Kasus Dugaan Suap IUP Kaltim Yang Diduga Libatkan Cawabup PPU Tak Akan Tunggu Pilkada Rampung
-
Janji Pramono Tuntaskan Kemiskinan di Jakarta: Dirikan Balai Latihan Kerja untuk Warga
-
Intip Momen Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN
-
Momen Bersejarah! Upacara HUT ke-79 RI Sukses Digelar di IKN untuk Pertama Kalinya
-
Menilik Lokasi IKN 10 Tahun Lalu, Disebut Jadi Langganan Banjir Karena Eksploitasi Lahan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
Terkini
-
Rudy Mas'ud Bantah Isu Mangkraknya IKN: Pembangunan Masih Berjalan
-
Usut Tuntas! Gakkum LHK Telusuri Penyerobotan Lahan KHDTK Unmul
-
BBM Bermasalah, Lab Tutup, Mesin Rusak: DPRD Kaltim Kebingungan Uji Sampel
-
Jadi Bagian IKN, PPU Dorong Pemerataan Sekolah Inklusi bagi Penyandang Disabilitas
-
Jalan Poros LabananSidu'ung Dipenuhi Lubang, Warga Cemas Melintas di Malam Hari