SuaraKaltim.id - Keberadaan Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH) yang berada di Jalan Soekarno-Hatta KM 24 Kota Balikpapan kian kritis selama Pandemi Covid-19. Pasalnya tempat wisata yang juga merawat enam beruang madu, kini hanya mengandalkan sumbangan pengunjung yang menyusut hingga 50 persen.
Jika pada hari biasa sebelum Pandemi Covid-19, jumlah pengunjung bisa mencapai 100 orang per hari, kini hanya 50 pengunjung saja. Salah satu penurunan kunjungan tersebut tak bisa dilepaskan dari anjuran Pemkot Balikpapan terkait jam operasional.
"Kami tidak mau ada klaster KWPLH," kata Ketua Yayasan Pronatura Nunik seperti dilansir Presisi.co-jaringan Suara.com pada Kamis (3/6/2021).
Yayasan Pronatura yang selama ini mengelola (KWPLH) hanya mengandalkan donasi pengunjung untuk operasionalnya. Donasi tersebut bisa diberikan pengunjung melalui kotak yang disediakan pengelola.
Baca Juga: Rencana Belajar Tatap Muka di Tahun Ajaran Baru untuk SMA di Balikpapan Masih Belum Pasti
"Kami sediakan kotak donasi karena kita tidak ada tiket masuk," jelas Nunik.
Meski sebenarnya pihaknya mendapat donasi dari yayasan maupun wisatawan mancanegara namun jumlahnya hanya mencapai puluhan juta rupiah saja. Tentunya jumlah tersebut tak mencukupi biaya pakan dan obat-obatan Beruang Madu selama setahun yang mencapai Rp 360 juta.
Belum lagi beban biaya listrik, kebersihan, perbaikan sarana dan prasarana di KWPLH yang membutuhkan biaya hingga Rp 1,9 miliar.
"Itu saja sangat mepet," ujarnya.
Lantaran itu, dia berharap, perusahaan-perusahaan di Balikpapan bisa berkontribusi untuk keberlangsungan KWPLH. Pernah suatu waktu, kata Nunik, ada perusahaan tambang yang memberikan donasi ke KWPLH, namun cuma sekali.
Baca Juga: Misteri Mengeringnya Waduk Telaga Sari Masih Diinvestigasi Dinas PU Balikpapan
"Kami ngos-ngosan juga. Saya harap mereka mau kerja sama berkelanjutan," harap Nunik.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Profil Catur Adi Prianto, Bos Persiba Balikpapan yang Tersandung Narkoba hingga Ditangkap Polisi!
-
Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan karena Narkoba, Begini Penjelasan Klub
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Mobil Listrik Polytron G3 Diluncurkan: Harganya di Bawah Rp 300 Juta, Baterai Pakai Sistem Sewa
-
Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
-
Kapolres Sragen Garansi Hukuman Berat Predator Anak, Pasal Berlapis Menanti Guru Agama Bejat
-
Terungkap Modus Guru Agama di Sragen Cabuli Siswi SD, Berawal dari Kegiatan Ini
-
Sragen Gempar! Guru Agama Bejat Cabuli Siswi SD 21 Kali di Kelas
Terkini
-
Janji Pendidikan Gratis Sampai S3, Apakah Gratispol Bisa Terwujud?
-
Laporan Ombudsman: 10 SMA/SMK Negeri di Kaltim Langgar Aturan Soal Dana Wisuda
-
Kejutan Saldo DANA Gratis dari Dana Kaget, Raih Kesempatan Dapat Uang Digital Langsung Masuk Dompet!
-
Skincare Idaman Tinggal Klik! Ini Cara Dapat Saldo Gratis dari DANA Kaget
-
Rezeki Nomplok dari Dana Kaget! Klaim Saldo Gratis Sebelum Kehabisan