SuaraKaltim.id - Pemerintah berencana membangun jalan tol yang menghubungkan Kalimantan Utara (Kaltara dengan Kalimantan Timur (Kaltim).
Jalan Tol Kaltara-Kaltim ini rencananya akan menghubungkan Kabupaten Berau dengan Kabupaten Bulungan. Pembangunan jalan tol ini rencananya dimulai tahun 2022.
"Kami targetkan progres pengerjaannya bisa ditindaklanjuti tahun depan, kalau tahun ini sudah tidak memungkinkan dengan kondisi anggaran yang ada sekarang," kata Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, di Tanjung Selor, Jumat (4/6/2021) dilansir dari ANTARA.
Zainal juga telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Kaltim Isran Noor, Jumat (4/6), di kediaman Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, di Tanjung Redep, Berau, agar proses pembangunan jalan tol Bulungan dan Berau ini dapat terealisasi dengan baik.
Baca Juga: Kemen PUPR Siapkan Prasarana Air Bersih di Ibu Kota Negara Baru
Sebelumnya, rencana pembangunan jalan tol tersebut disampaikan langsung ke Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK yang saat itu datang berkunjung ke Kantor Gubernur Kaltara di Tanjung Selor, Bulungan, Kamis (3/6) kemarin.
"Memang sudah saya rencanakan, dan alhamdulillah saya sudah berkoordinasi dengan Gubernur Kaltim secara langsung, terkait kerja sama pembangunan tol itu," katanya.
Zainal mengungkapkan bahwa dalam pembahasan bersama Isran, pengerjaan jalan tol akan dilakukan secara bersama-sama, sehingga di wilayah Pemprov Kaltara mengerjakan di wilayah Kaltara dan Kaltim kerjakan di wilayahnya.
"Tapi untuk pengerjaannya kami harus melihat hasil survei dulu, apakah bisa dikerjakan dengan membuat badan jalan baru atau menggunakan yang sudah ada, baru setelah itu kami bahas lagi bersama-sama," kata Gubernur Kaltara itu pula.
Jika jalan tol ini dapat terealisasikan dengan baik, Zainal memastikan keberadaan jalan tol tersebut dapat memangkas jarak tempuh antara Bulungan dan Berau.
Baca Juga: Konsep Ekonomi Biru di Pulau Maratua Diluncurkan
Sedangkan, untuk jarak tempuh dari Bulungan ke perbatasan Berau kurang lebih 70 km. Sebaliknya, dari perbatasan Bulungan ke Berau sekitar 50-60 km.
"Ke depan tol ini akan terkoneksi juga dengan Kota Baru Mandiri (KBM), bandara dan pelabuhan yang ada di ibu kota Provinsi Kaltara," katanya pula.
Zainal menyampaikan rencana pembangunan jalan tol tersebut diharapkan dapat terlaksana dengan baik, sehingga ke depannya dapat memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat Kaltara dan Kaltim. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Punya Daftar Riwayat Kecelakaan yang Panjang, Benarkah Tol Cipularang Angker?
-
Hindari Kecelakaan Seperti di Cipularang, Begini Tips Berkendara Aman saat Melintas di Jalan Tol
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Jangan Jadi Korban Berikutnya! Tips Aman Berhenti di Bahu Jalan Tol
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim