SuaraKaltim.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dan kota di Balikpapan kembali diperpanjang. Dengan demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah melanjutkan PPKM tersebut hingga delapan kali.
PPKM mikro dan kota yang diterapkan di Kota Balikpapan hingga dua minggu, terhitung mulai Senin (7/6/2021) hingga Senin (21/6/2021).
Kepala Bidang Keamanan dan Penindakan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Zulkifli mengatakan, perpanjangan PPKM mikro tahap ketujuh diterapkan dengan menutup fasilitas umum (fasum) pada hari Minggu. Kemudian untuk pembelajaran tatap muka (PTM) diperbolehkan, namun harus mendapat izin dari orangtua siswa.
“Secara poin di PPKM mikro ini tidak berbeda dengan kebijakan di PPKM mikro yang ketujuh, hanya ada dua poin tambahan yakni terkait fasilitas umum yang dibuka, namun khusus Minggu ditutup, kedua terkait pembelajaran tatap muka boleh dilaksanakan namun harus mendapat izin dari orangtua peserta didik,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com kepada awak media pada Senin (7/6/2021).
Baca Juga: Seluruh Indonesia PPKM Mikro, Satgas Covid-19: Tegakkan Prokes Tanpa Toleransi!
Tak hanya itu, dia mengemukakan, jika pembolehan PTM tercantum dalam Instruksi Mendagri.
“Bahkan di dalam Instruksi Mendagri nomor 12 tahun 2021 itu juga diperbolehkan sekolah dibuka dengan pembelajaran tatap muka,” tambahnya.
Sementara terkait zonasi, pada minggu lalu, jumlah RT yang berada di zona kuning ada 108 RT. Sementara yang berada di zona orange dan merah tidak ada.
Namun, pada minggu ini, yang pada minggu sebelumnya masuk dalam kategori zona hijau berkurang tujuh RT masuk ke zona kuning.
“Rata-rata ketujuh lingkungan RT ini hanya memiliki satu rumah yang kasus Covid-19,” katanya.
Terkait aktivitas di masyarakat, untuk yang di zona hijau dan kuning itu silahkan beraktivitas, tapi dengan 50 persen kapasitas dan penerapan prokes.
“Yang dibatasi aktivitas itu yang masuk zona orange dan zona merah,” tuturnya.
Baca Juga: PPKM Balikpapan Resmi Diperpanjang Dua Pekan, Ini Alasan Pemkot
Berita Terkait
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
-
Festival Literasi Balikpapan ke-4 Segera Digelar, Pendaftaran Dibuka hingga 14 Oktober 2024
-
Kota Balikpapan Raih Posisi Teratas dalam Pembangunan di Kaltim
-
Bandara IKN Belum Beres, Pesawat Jokowi Mendarat di Balikpapan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya