SuaraKaltim.id - Kerusakan jalur pipa air baku/transmisi yang menuju inlet bak reaprtizion dan penggantian valve pada pompa distribusi air baku menuju Instalasi Pengelolaan Air Minum (IPAM) Kampung Damai membuat 45 persen pelayanan air bersih di Kota Balikpapan terganggu.
Gangguan tersebut terjadi pada Selasa (8/6/2021). Saat ini pihak Perumda Tirta Manuntung Balikpapan sedang bersiap untuk melakukan perbaikan. Menurut rencana, perbaikan baru dimulai pada pukul 19.00 WIB hingga selesai, dengan target pengerjaan 1x24 jam di lokasi Pump House Waduk Manggar KM 12.
Pihak Tirta Manuntung mengakui pelayanan distribusi air masih belum bisa teratasi semuanya. Hal itu dikarenakan kondisi geografis Kota Balikpapan yang 80 persen berkontur tanah perbukitan.
Lantaran itu, pihak Tirta Manuntung kerap mengimbau pelanggannya agar ketika air mengalir, untuk selalu menampung cadangan air sebagai persiapan penggunaan kebutuhan dirumah dan bijaksanalah dalam menggunakannya.
Baca Juga: Distribusi Air Bersih di Balikpapapan Terganggu, Ini Penyebabnya
Sementara itu, Direktur Teknik Perumda Tirta Manuntung Balikpapan Arief Purnawarman mengimbau pelanggan untuk mempersiapkan penampungan di rumah.
"Selama air mengalir mohon untuk disimpan atau ditampung di rumah semaksimal mungkin," katanya seperti dikutip dari akun Instgram @tirtamanggarbalikpapan.
Selain itu, dia juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan pada Selasa (8/6/2021) ini.
"Terutama kepada pelanggan yang daerahnya lebih dahulu mengalami tekanan distribusi yang kecil bahkan Tidak mengalir lebih dahulu" ujarnya.
Adapun wilayah yang terdampak berhentinya produksi IPAM Kampung Damai, yakni:
Baca Juga: Rumah Warga di Batu Ampar Roboh karena Diguyur Hujan
Produksi IPAM KAMPUNG DAMAI : Balikpapan Selatan, Balikpapan Kota, Sebagian Balikpapan Tengah dan Balikpapan Barat :
Berita Terkait
-
Penuhi Kebutuhan Air Bersih dan Sanitasi Layak, Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor
-
Salurkan Bantuan Sanitasi Layak dan Air Bersih, PNM Peduli Masa Depan Sehat
-
Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air, Pertamina Bangun Sanitasi Air Bersih di 131 Daerah
-
IIF Dorong Ketersediaan Akses Air Bersih di Indonesia
-
Optimalkan Sistem Daur Ulang dan Akses Air Bersih, Bank Mandiri Dukung SDGs
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN