SuaraKaltim.id - Nama Prabowo Subianto masih menjadi kandidat paling kuat yang bakal diusung Partai Gerindra dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2021 mendatang. Hal tersebut disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Dia menyebut Partai Gerindra belum memutuskannya, walau akar rumput di bawah tetap mengusulkan Prabowo.
"Ya kalau dari akar rumput ya banyak lah nyebut Pak Prabowo, tapi kan belum kita putusin," kata Dasco di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/6/2021).
Namun ada nama lain di internal Gerindra yang memiliki elektabilitas cukup tinggi, salah satunya Sandiaga Uno. Akan tetapi menurut Dasco, belum ada pembicaraan.
Baca Juga: Golkar: Airlangga Gak Ada Musuh, Mudah Dipasangkan dengan Semua Orang
Diketahui di beberapa survei, Sandiaga memiliki elektabilitas menjadi kandidat calon wakil presiden untuk 2024.
"Ya sementara masih itu (Prabowo). (Sandiaga) belum," kata Dasco.
Dasco mengatakan Gerindra sampai saat ini masih melakukan konsolidasi di internal. Sehingga belum ada pembicaraan lebih jauh menyoal pemilihan presiden mendatang.
Pembahasan ihwal pencapresan, diungkapkan Dasco, baru dilakukan menjelang penyelenggaraan pilpres itu sendiri.
"Biasanya injury time kita baru tentuin. Ini kita lagi konsolidasi partai dulu," ujarnya.
Baca Juga: Poling Capres 2024 Ferdinand: Jokowi Pertama, Prabowo Kedua Disusul Anies Baswedan Ketiga
Sementara itu, dalam survei yang dilakukan Y-Publica, nama Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani disebut sebagai kandidat terkuat dalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Berdasarkan survei, Puan Maharani memiliki elektabilitas paling tinggi di antara sejumlah nama populer lainnya yakni mencapai 16,2 persen.
Dalam daftar survei cawapres itu, ada sejumlah tokoh yang cenderung berada di luar empat besar bursa Calon Presiden (Capres).
Seperti diketahui, ada empat nama yang sering mendominasi bursa Capres, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan.
“Di antara tokoh-tokoh yang kurang diunggulkan sebagai capres, Puan Maharani merupakan kandidat terkuat dalam bursa cawapres,” ungkap Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono pada Rabu (26/5/2021) dikutip Terkini.id--jaringan Suara.com.
Setelah Puan, disusul Sandiaga Uno dengan perolehan suara 15,6 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono dengan perolehan 10,1 persen. Setelah itu ada sejumlah tokoh lain, antara lain Erick Thohir, Mahfud MD, Tri Rismaharini, Khofifah Indar Parawansa, Airlangga Hartarto, dan Susi Pudjiastuti.
Survei Y-Publica ini dilakukan pada 1-10 Mei 2021 terhadap 1.200 orang penduduk Indonesia. Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Sedangkan margin of error survei ini, yaitu kurang lebih 2,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Pertemuan Prabowo Megawati, Benarkah Ada Ajakan Supaya PDIP Gabung Pemerintahan?
-
Terungkap Alasan Presiden Prabowo Pilih Sambangi Rumah Megawati, Bukan Sekedar Silaturahmi Biasa?
-
Rahasia Pertemuan Prabowo Megawati Terungkap! Bahas Apa Sampai 1,5 Jam Empat Mata?
-
Dasco Ungkap Pertemuan Prabowo Megawati Semalam, Berlangsung 1,5 Jam Penuh Kekeluargaan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?