SuaraKaltim.id - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) disebut menjadi tempat yang aman untuk persembunyian teroris. Lantaran beberapa waktu lalu Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap terduga teroris yang terlibat dalam pemboman Gereja Katedral Makassar.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Selasa (15/6/2021).
“Namun yang perlu dipahami bahwa dia hanya sembunyi di sini. Jadi, Kaltim yang aman damai dipakai untuk ngumpet, untuk sembunyi dari kejaran polisi,” ujarnya.
Dikemukakannya, berkaca pada penangkapan terduga teroris Bom Katedral Makassar, pihaknya meminta agar prosesnya dilakukan diam-diam.
“Memang penangkapan dilakukan secara silent. Saya juga minta tim dari Densus 88 yang menangkap untuk melakukannya silent karena Balikpapan, Kaltim ini tenang dari isu-isu terorisme. Saya nggak mau penangkapan yang lalu akan membuat masyarakat menjadi khawatir sehingga penangkapannya dilakukan secara silent.”
Baca Juga: Bukan JAD Makassar, 13 Teroris di Riau Ternyata Komplotan Jamaah Islamiyah
Dikemukakannya, selama ini polisi kerap melakukan monitoring dan pengawasan. Saat ada teroris masuk ke Kaltim, langsung bisa terdeteksi.
“Polisi dari dulu sudah mengatensi, kita terus melakukan monitoring walau pun ini tidak dilaporekan tapi monitoring selalu dilakukan makanya begitu mereka masuk sini langsung terdeteksi,” ujarnya
Diungkapkannya, kebiasaaan teroris berbeda dengan masyarakat umum.
“Tapi biasanya, kelompok ini melakukan kegiatan-kegiatan ini dengan cara-cara berbeda dengan kegiatan masyarakat pada umumnya” ujarnya.
Meski begitu, dia mengimbau masyarakat melaporkan ke polisi jika ada tetangga baru yang berbeda kebiasaannya.
“Makanya kita minta masyarakat yang mendapati ada tetangganya yang ekslusif tidak bergaul dengan tetangga sangat tertutup. Misalnya, begitu kemudian mencurigakan aktivitasnya itu laporkan saja kepada polisi supaya polisi melakukan pemantauan memastikan mereka berbahaya atau tidak.”
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 13 Teroris Jamaah Islamiyah, Buntut Bom Gereja
Berita Terkait
-
Pasukan Darat Iran Klaim Bunuh 4 "Teroris Israel" di Tengah Ketegangan yang Meningkat
-
Serangan di Bandara Internasional Jinnah Pakistan Sebabkan Dua Warga China Tewas, Lin Jian 'Berantas Teroris'
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Cek Fakta: Raja Thailand Larang Rakyatnya ke Indonesia karena Banyak Teroris
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari