Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 20 Juni 2021 | 19:08 WIB
Kebakaran yang terjadi di pemukiman Gunung Bugis pada Kamis (17/6/2021). [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Penyebab kebakaran hebat di  RT 38 dan 40 Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat yang menghanguskan puluhan rumah beberapa waktu lalu belum diketahui penyebabnya.

Sejumlah pihak masih menunggu hasil dari penyelidikan pihak kepolisian dari Polresta Balikpapan.

“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian,” ujar Lurah Baru Ulu Muhammad Rizal dilansir Inibalikpapan.com--jaringan Suara.com, Minggu (20/06/2021).

Pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Polresta Balikpapan. Karena sebelumnya telah dilakukan olah TKP. “Jadi kami masih menunggu dari konfirmasi penyebab dar kebakaran,” katanya.

Baca Juga: Rumah di Astanaanyar Bandung Dilalap Api, Lalu Lintas Dialihkan ke Jalan Kopo

Namun kata dia, api berasal dari rumah salah satu warga bernama Azis dan kini masih dalam penyelidikan. Kalau asal api bermula dari rumah Pak Azis biasa dipanggil Azis perawan,” ucap Rizal.

“Tapi apa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian. Ini yang masih tunggu penyebabnya,”

Menurutnya, warga korban kebakaran saat ini masih melakukan pembersihan dilokas. “Saat ini kami juga dengan warga masih melakukan pembersihan puing-puing dilokasi kebakaran,” ujarnya.

Sementara bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) telah disalurkan tiga hari pasca kebakaran. “Sudah diserahkan dari Dinas Sosial berupa peralatan dapur, selimut dan lain-lain,” paparnya.

Pihaknya. kelurahan juga masih melakukan pendataan khususnya untuk administrasi kependudukkan mulai dari KTP, KK hingga buku rekening karena akan diserahkan ke Pemkot.

Baca Juga: Kebakaran Rumah di Indragiri Hilir, Pemilik Tewas Terpanggang

“Kemudian dari kelurahan masih melakukan pendataan untuk verifikasi data terkait data-data warga yang terbakar seperti kartu keluarga, KTP kemudian juga nomor rekening,” ujarnya.

“Mungkin besok senin sudah kami sampaikan ke Pemerintah Kota karena beberapa warga masih mengurus nomor rekeningnya karena mereka tidak hapal nomor rekeningnya sehingga harus ke bank," tegas dia.

Load More