Personel Polsek Tapa, Polres Bone Bolango, menelusuri lokasi dan kronologi penganiayaan seorang kakek yang ketahuan mencuri di minimarket, Ahad (20/6/2021). [Istimewa]
“Pengakuan HT dirinya hanya menanyai sang kakek, dan tidak melakukan penganiayaan (pemukulan),” ujar Iptu Atmal Fauzi.
Sesaat setelah sang kakek dipukuli, pegawai Indomaret ZK dan MIRH menghubungi Koordinator Keamanan Alfamaret dan Arief dibawa pergi ke arah Kota Gorontalo.
“Dari hasil penelusuran diketahui pula bila kakek tersebut pernah diamankan di Polsek Kota Tengah Kota Gorontalo pada 17 Juni 2021, dan Polsek Kota Selatan lantaran diketahui melakukan pencurian di Apotek Kimia Farma, serta toko lainnya di Kota Gorontalo,” katanya.
Lebih lanjut Atmal menegaskan, keberadaan kakek Arief Saputra saat ini tidak diketahui. Sehingga tidak benar informasi yang menyebutkan bila sang kakek telah ada di Polsek Tapa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Pemprov Kaltim Mantapkan Langkah Menuju Eliminasi Tuberkulosis 2030
-
Tapal Batas PPU dan IKN Jadi Dasar Pemekaran Kecamatan Penajam dan Babulu
-
Anggaran Rp 2,7 Triliun Jadi Momentum Percepatan Sertifikasi Guru Madrasah
-
DPR Dukung Langkah Purbaya Berantas Mafia Impor Tekstil Ilegal
-
Viktor Laiskodat Dukung Rencana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto