Catat! Ini Rute dan Jalur Baru Angkot di Kota Balikpapan

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan resmi mengubah rute dan membuka trayek baru angkutan kota (angkot) di daerah tersebut.

Berikut rute dan jalur baru angkot di Balikpapan.

Trayek 1 dengan Angkot Nomor 1 Rute Kampung Baru – Jalan Alam Baru -Perumnas – Jalan Soekarno Hatta – Jalan MT Haryono – BJBJ – PP Dapat juga melayani transmart, jalan Syarifuddin Yoes, Pelangi B Point, Sepinggan Pratama, Polda Kaltim, Balikpapan Regency.

Trayek 2 dengan Angkot Nomor 2A Rute: Terminal Batu Ampar – Jalan MT Haryono – Jalan Ruhui Rahayu – Pasar Sepinggan – Bandara – Jalan Syarifuddin Yoes – PP Dapat juga melayani RSS Damai III, Griya Permata Asri, Perum Kopri, Perusda, Perum PT HER, SMA 4.

Baca Juga: Setiap Tahun Ribut PPDB, Balikpapan Ternyata Kekurangan Sekolah

Trayek 3 dengan Angkot Nomor 3 Rute: Terminal Batu Ampar – Jalan Patimura – Jalan Indrakila – Jalan Soekarno Hatta – Jalan Ahmad Yani – Jalan RE Martadinata – Jalan Piere Tendean – Jalan Prapatan – Pelabuhan Semayang – PP Dapat juga melayani Jalan Telagasari, Balikpapan Plaza, Klandasan.

Trayek 4 (baru) dengan Angkot Nomor 4 Rute: Terminal Batu Ampar – Jalan Patimura – Kampung Timur – SMP 8 – Sumber Rejo – Sungai Ampal – Mall fantasi – PP. Dapat juga melayani Jalan sumber rejo kantor kelurahan, Perumahan TNI, SMP 22, Pasar Segar.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengubah dan menambah rute baru bagi angkutan kota (angkot) di daerah tersebut. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dan mendekatkan pelayanan transportasi kepada masyarakat.

Perubahan jalur itu diresmikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di Terminal Batu Ampar, Balikpapan Utara, Selasa (22/6/2021).

“Kami mengapresiasi dan dukungan dengan adanya program pembukaan rute baru angkot, program ini bisa menyentuh kepada masyarakat dalam pelayanan transportasi,” kata Rahmad Mas’ud, dikutip dari Inibalikpapan.com - jaringan Suara.com.

Baca Juga: Pemkot Balikpapan Ubah Jalur Angkot, Ini Alasannya

Menurutnya, rute angkot di Balikpapan tidak ada perubahan sejak 20 tahun terakhir. Padahal, banyak jalur-jalur yang masuk di lingkungan pemukiman masyarakat, namun tidak dilalui rute angkot.