SuaraKaltim.id - Aksi bejat dilakukan oknum anggota kepolisian berpangkat brigadir yang memerkosa remaja berusia 16 tahun. Mirisnya, pemerkosaan tersebut dilakukan di kantor kepolisian sektor (polsek) setempat.
Pelaku yang diketahui berinisial II bertugad di Polsek Jailolo Selatan, Desa Sidangoli, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Maluku Utara.
Dilansir dari Digtara.com-jaringan Suara.com, insiden pemerkosaan terhadap remaja di bawah umur tersebut berawal saat korban bersama rekannya bermalam di Sidangoli, tepatnya di Penginapan Mari Sayang pada Sabtu (13/6/2021) lalu. Namun sekira pukul 01.00 WIT, korban bersama rekannya didatangi polisi. Keduanya diminta segera ke polsek tanpa diketahui maksud dan tujuannya.
Akhirnya, keduanya diangkut menggunakan mobil patroli menuju kantor polsek tersebut. Setibanya di tempat tujuan, korban dan rekannya dimasukkan ke ruangan berbeda untuk dimintai keterangan.
Korban yang baru menginjak usia 16 tahun diperiksa di ruangan Briptu II. Saat pemeriksaan, dia dicecar dengan pertanyaan seputar aksi pelarian, korban pun menampik pertanyaan tersebut. Dia menyampaikan, jika kepergian mereka sudah diketahui orang tua masing-masing.
Namun lantaran waktu sudah larut malam, korban dan rekannya terpaksa harus menginap di kantor polsek itu di ruang yang berbeda. Namun alangkah terkejutnya rekan korban, saat akan mengunjungi ruangan yang ditempati korban, keadaan pintu sudah terkunci dan lampu ruangan padam.
Tak lama, lampu ruangan kembali menyala dan Briptu II terlihat keluar dari ruangan korban. Rekan korban pun bergegas masuk ke ruangan tersebut. Saat itu, dia melihat korban sedang menangis.
Akhirnya, sang korban bercerita kepada rekannya, jika dirinya dipaksa untuk melayani nafsu bejat polisi berpangkat briptu tersebut. Sebab, jika tidak dilayani, korban diancam akan dipenjarakan.
Tak sampai di situ, Briptu II juga sering melontarkan kalimat kasar berupa makian kepada penyintas dan rekannya. Bahkan, Briptu II juga melempar keduanya dengan korek api gas.
Baca Juga: Perkosa Gadis Belia di Polsek, Briptu II Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Kekinian, menurut Kapolres Halbar AKBP Indra Andiarta, kasus tersebut sudah ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).
“Untuk kasus tersebut sementara ditangani Krimum dan untuk kode etik langsung ditangani Propam Polda. Itu sesuai dengan hasil pemeriksaan dari Polda, baik pidana umum maupun kode etik,” ujarnya pada Selasa (22/6/2021).
Sementara itu, Polda Maluku Utara (Malut) telah menetapkan Briptu II sebagai tersangka kasus pemerkosaan terhadap remaja berusia 16 tahun di Polsek Jailolo Selatan. Dia terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Kabid Humas Polda Malut Kombes Kombes Pol Adip Rojikan mengatakan Briptu II telah ditahan. Selain terancam sanksi pidana yang bersangkutan juga terancam dipecat.
"Kami dari Polda Malut dan Polri seluruh Indonesia tidak mentoleransi namanya anggota melakukan pelanggaran tindak pidana, apalagi terkait dengan hal seperti ini," kata Adip saat dihubungi, Rabu (23/6/2021).
Dalam perkara ini Briptu II dengan Pasal 76 D, 76 E Juncto Pasal 80 Ayat ( 1 ) dan Pasal 81 Ayat ( 1 ) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Cara Cek BLT Kesra Rp900 Ribu di Situs Cekbansos Kemensos
-
4 Bedak Wardah untuk Kulit Sawo Matang, Makeup Flawless dan Cerah Natural
-
Jauh dari Harapan, CSR di Kaltim Dinilai Gagal Mengurangi Jurang Kesejahteraan
-
Pemilik Tanah Tagih Kepastian, Pemkot Bontang Minta Bukti Legalitas
-
Lahan Warga Jadi Jalan 12 Meter, Ganti Rugi Tak Pernah Datang