SuaraKaltim.id - Aktivitas mendaki gunung memang menyehatkan. Meski begitu, suhu di pegunungan yang kadang dinginnya terlalu ekstrem juga perlu diwaspadai pendaki karena berefek pada kesehatan.
Mungkin Anda pernah mendengar beberapa pendaki yang meninggal dengan telanjang dada karena kedinginan. Bagaimana bisa seseorang yang kedinginan malah buka baju?
Menurut Live Science, hipotermia dapat menimbulkan kondisi ini. Ketika hipotermia terjadi, seseorang bakal mulai menggigil, dan kebanyakan orang punya masalah gerakan, seperti tersandung, melambat dan koordinasi yang buruk.
Orang yang terkena hipotermia juga akan terlihat linglung, disorientasi atau bingung, dan mungkin berbicara tidak jelas atau bertindak seolah-olah mereka ada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol.
Baca Juga: Viral Batu Besar Longsor dari Gunung Lintasi Pendaki, Netizen Dibuat Heran Sosok Ep Ep
Kalau hipotermia menjadi parah, pernapasan dan detak jantung bisa melambat ke tingkat yang berbahaya di mana membuat orang bisa kehilangan kesadaran dan akhirnya berisiko meninggal.
Selain itu, sebelum kehilangan kesadaran, orang yang menderita hipotermia diketahui menunjukkan beberapa perilaku aneh yang sebenarnya dapat menjadi bantuan terakhir untuk bertahan hidup.
Salah satu tanda anehnya adalah paradoxical undressing. Istilah ini menggambarkan perilaku di antara banyak korban hipotermia ekstrim yang melepaskan sebagian besar atau malah seluruh pakaian mereka untuk meningkatkan kehilangan panas.
Menurut para peneliti, menghentikan hilangnya panas dari ekstremitas tubuh menginduksi vasokonstriksi, kontraksi refleksif pembuluh darah. Sayangnya ini membuang waktu, otot-otot yang diperlukan untuk menginduksi vasokonstriksi menjadi lelah dan gagal, memicu darah hangat mengalir dari inti ke ekstremitas.
Kondisi ini menghasilkan semacam "hot flash" yang membikin korban hipotermia parah di mana sudah linglung dan kehilangan arah merasa seolah-olah terbakar sehingga justru melepas pakaian yang mereka gunakan.
Baca Juga: Elfin Nugraha, Pendaki Disabilitas yang Taklukkan Puncak Gunung Marapi dan Gunung Talang
Berita Terkait
-
Nasib Pendaki Gunung Lawu yang Kencingi Telaga Kuning, Auto Dilarang Mendaki di Jawa
-
Daftar Pendaki Hilang di Gunung Slamet: Kisah Tragedi 1985 dan 2001
-
Sosok Naomi, Siswi SMK Semarang yang Viral Usai Hilang di Gunung Slamet
-
6 Cara Aman Mendaki Gunung, Pendaki Wajib Tahu
-
Masuk Jurang, Kronologi Tewasnya Mahasiswa USU saat Naik Gunung Sibayak
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?