SuaraKaltim.id - Peningkatan Kasus Covid-19 di Kota Balikpapan dalam tiga pekan terakhir makin meroket. Bahkan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanudjoso Djatiwibowo harus menambah ruang isolasi dan ICU untuk menampung pasien Covid-19.
Direktur RSUD Kanudjoso Edy Iskandar mengatakan, penambahan ruang isolasi dan ICU dilakukan sesuai arahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Dia mengemukakan, hal tersebut sekaligus menjadi langkah alternatif lantaran ruang yang ada selama ini untuk perawatan dan isolasi pasien Covid-19 sudah penuh.
“Jadi menambah satu blok ruang isolasi yang jumlah 30 tempat tidur dan satu blok baru ICU) Covid-19 dengan jumlah 14 tempat tidur,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Selasa (29/05/2021).
Dia mengakui dihubungi pemprov agar memaksimalkan pelayanan untuk pasien Covid-19 yang semakin membludak di Kota Minyak tersebut.
Baca Juga: Gawat! 10 Pasien Covid-19 yang Mau Dirawat RSKD Sempat Antre Masuk Ruang Isolasi
“Saya ditelpon (pemerintah) provinsi untuk mengupayakan penanganan. Akhirnya, kita membuka kembali blok baru,”
Diakuinya, rumah sakit plat merah yang dikelola Pemprov Kaltim itu sempat penuh hingga menyebabkan adanya antrean pasien yang akan masuk di ruang ICU.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya kemudian menyulap ruang inap menjadi ruang isolasi pasien covid-19.
“Jadi saat ini ruang rawat inap, sudah kita sulap menjadi ruang isolasi,” ujarnya lagi
Walau demikian, pasien Covid-19 tetap membludak. Padahal, puluhan tempat tidur isolasi dan belasan tempat tidur ICU sudah ditambah, kini kondisinya penuh lagi.
Baca Juga: Rawat Pasien Covid 19, RSKD Balikpapan Buka Loker Dokter Gaji Rp 20 Juta
“Tapi ini sudah kembali penuh,” katanya.
Berita Terkait
-
Keluarga Curiga! Pasien ODGJ Tewas Usai Diikat di RSKD Dadi, Polisi Turun Tangan
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
-
Yang Tertinggal, Bekas Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Saat Pandemi
-
Kini Resmi Ditutup, Kilas Balik Sejarah Wisma Atlet Hingga Jadi RS Darurat Covid-19
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang