Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 30 Juni 2021 | 05:00 WIB
Rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19. [istimewa]

SuaraKaltim.id - Peningkatan Kasus Covid-19 di Kota Balikpapan dalam tiga pekan terakhir makin meroket. Bahkan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanudjoso Djatiwibowo harus menambah ruang isolasi dan ICU untuk menampung pasien Covid-19.

Direktur RSUD Kanudjoso Edy Iskandar mengatakan, penambahan ruang isolasi dan ICU dilakukan sesuai arahan Pemerintah Provinsi (Pemprov)  Kaltim. Dia mengemukakan, hal tersebut sekaligus menjadi langkah alternatif lantaran ruang yang ada selama ini untuk perawatan dan isolasi pasien Covid-19 sudah penuh.

“Jadi menambah satu blok ruang isolasi yang jumlah 30 tempat tidur dan satu blok baru ICU) Covid-19 dengan jumlah 14 tempat tidur,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Selasa (29/05/2021).

Dia mengakui dihubungi pemprov agar memaksimalkan pelayanan untuk pasien Covid-19 yang semakin membludak di Kota Minyak tersebut.

Baca Juga: Gawat! 10 Pasien Covid-19 yang Mau Dirawat RSKD Sempat Antre Masuk Ruang Isolasi

“Saya ditelpon (pemerintah) provinsi untuk mengupayakan penanganan. Akhirnya, kita membuka kembali blok baru,”

Diakuinya, rumah sakit plat merah yang dikelola Pemprov Kaltim itu sempat penuh hingga menyebabkan adanya antrean pasien yang akan masuk di ruang ICU.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya kemudian menyulap ruang inap menjadi ruang isolasi pasien covid-19.

“Jadi saat ini ruang rawat inap, sudah kita sulap menjadi ruang isolasi,” ujarnya lagi

Walau demikian, pasien Covid-19 tetap membludak. Padahal, puluhan tempat tidur isolasi dan belasan tempat tidur ICU sudah ditambah, kini kondisinya penuh lagi.

Baca Juga: Rawat Pasien Covid 19, RSKD Balikpapan Buka Loker Dokter Gaji Rp 20 Juta

“Tapi ini sudah kembali penuh,” katanya.

Load More