SuaraKaltim.id - Lonjakan Pasien Covid-19 kembali terjadi di Balikpapan. Akibatnya, pasien terus berdatangan hingga membuat tim medis kewalahan karena ruangan isolasi sudah penuh. Kondisi tersebut terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan.
Saat disambangi SuaraKaltim.id padaJumat (12/7/2021) pagi, Ruang IGD rumah sakit milik Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) ini masih terlihat adanya antrean pasien antara 15 sampai 10 orang yang hendak masuk ke ruang isolasi.
Salah satu keluarga pasien, Rahmat (28) mengaku, mereka membawa keluarga ke rumah sakit lantaran mengeluh ada sesak tadi malam. Karena banyak pasien yang masuk, mereka harus antre terlebih dahulu, untuk mendapat perawatan di ruangan isolasi.
"Tadi malam sempat antri, tapi sekarang sudah dirawat di ruangan karena ada penambahan tempat tidur," ujarnya di sekitar rumah sakit.
Baca Juga: Rumah Sakit di Balikpapan Butuh Banyak Tenaga Kesehatan Hadapi Gelombang Kedua Covid-19
Sementara itu, Direktur RSKD Balikpapan dr Edy Iskandar membenarkan adanya lonjakan hingga antrean tersebut. Bahkan dia mengungkapkan kalau lonjakan kali ini lebih tinggi dari kenaikan pasien pada Januari dan Februari 2021 lalu.
"Lonjakan pasien lebih tinggi dari bulan Januari dan Februari," ujarnya kepada SuaraKaltim.id.
Edy menambahkan, sampai saat ini jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSKD berjumlah 197 pasien. Sedangkan pasien baru di IGD yang antri sudah mulai menurun yakni 10 sampai 15 pasien yang belum bisa masuk ke ruangan.
"Sebenarnya ada 243 bed di sini, tapi karena keterbatasan tim medis, belum semua dipergunakan. Tapi saat ini sudah kami tambah 50 bed lagi karena pasien terus bertambah," katanya.
Dalam penanganan Covid-19 yang terus meningkat, Edy mengaku sudah mendapat bantuan berupa dana dari Gubernur Kaltim, yakni pengadaan 50 bed ditambah dengan anggaran untuk membiayai tenaga medis tambahan.
Baca Juga: Balikpapan Butuh RS Tambahan Rujukan Covid-19, Jawaban Gubernur Kaltim: Belum Terpikirkan
"Sudah dibantu Pak Gubernur (Kaltim), saat ini juga kami sedang menambah tabung oksigen dan lainnya," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Keluarga Curiga! Pasien ODGJ Tewas Usai Diikat di RSKD Dadi, Polisi Turun Tangan
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
-
Yang Tertinggal, Bekas Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Saat Pandemi
-
Kini Resmi Ditutup, Kilas Balik Sejarah Wisma Atlet Hingga Jadi RS Darurat Covid-19
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN