SuaraKaltim.id - Kelakuan wakil rakyat yang satu ini memang tidak perlu ditiru, karena memberikan contoh yang tidak baik kepada warganya di saat Pandemi Covid-19. Adalah Guspardi Gaus, Anggota DPR RI Fraksi PAN yang menolak melakukan isolasi sepulangnya dari luar negeri.
Dalam pernyataannya Guspardi Gaus yang baru pulang dari Kyrgyztan menolak diisolasi, bahkan dia menuding cara yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tidak baik.
Kekinian, Guspardi dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) oleh Lembaga Pengawasan dan Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI). Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua MKD Habiburokhman.
"Kami mendapat info adanya penyampaian laporan dari Lembaga Pengawasan dan Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) terhadap Saudara Guspardi Gaus," kata Habibur kepada wartawan, Jumat (2/7/2021).
Baca Juga: Tolak Isolasi Sepulang dari Luar Negeri, Anggota DPR Guspardi Gaus Resmi Dilaporkan ke MKD
Habiburokhman sendiri mengaku sudah mendengar yang bersangkutan sudah diberi teguran keras oleh fraksinya di DPR.
"Yang bersangkutan sudah ditegur oleh Ketua Fraksi PAN Saleh Daulay yang sekaligus juga Wakil Ketua MKD," tuturnya.
Lebih lanjut, Politisi Partai Gerindra tersebut menyampaikan tindakan yang dilakukan Guspardi cukup membuat dilema. Karena di lain sisi, harus ikut rapat, sementara dia juga terbentur aturan yang harus ditaati selama pandemi.
"Situasinya memang agak rumit, di satu sisi Saudaraku Guspardi Gaus sangat berkomitmen menjalankan tanggung-jawab kedewanannya karena Pansus Otsus Papua dikejar deadline pengesahan RUU Otsus. Sementara di sisi lain mekanisme rapat yang ada saat ini belum bisa merespon situasi pandemi yang memburuk secara drastis," katanya.
Sebelumnya diberitakan Suara.com, Guspardi menjadi sorotan lantaran menolak diisolasi di sebuah hotel oleh petugas Kemenkes sepulangnya dari Kyrgyzstan. Bahkan, Guspardi malah ngotot mengikuti rapat di gedung parlemen.
Baca Juga: Anggota DPR Guspardi Gaus Tolak Isolasi Usai Pulang dari Luar Negeri, Ini Kata Formappi
"Saya baru datang dari Kyrgyztan, saya cemas juga semalam, mau diinapkan di Hotel," katanya dalam Rapat Pansus Otsus Papua DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/7/2021).
Dia berkilah, seharusnya orang yang harus menjalani isolasi usai tiba di Indonesia adalah orang yang hanya tinggal di luar negeri.
Lantaran itu, dia mengaku kecewa diminta untuk diisolasi.
"Dan memang cara-cara yang dilakukan tidak baik yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan. Harusnya yang dikarantina itu adalah orang-orang yang tinggal di luar negeri," katanya.
Dia pun mengaku enggan menjalani isolasi di hotel dengan dalih ingin maksimal menjalankan tugas sebagai anggota dewan menghadiri rapat.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
Rezeki Nomplok Pagi-pagi! Buruan Klaim 5 Link DANA Kaget Hari Ini, Jangan Sampai Terlambat
-
Tips Dapat Saldo DANA Gratis + 5 Link Kaget Terbaru Hari Ini
-
Link DANA Kaget Siap Diklaim, Ada 3 Amplop Kejutan Hari Ini
-
7 Link DANA Kaget Untuk Persiapan Promo Gajian di Akhir Bulan, Segera Klik Linknya
-
Antrean BBM di Balikpapan Mulai Terurai, SPBU Kini Beroperasi 24 Jam