SuaraKaltim.id - Satgas Covid-19 Kalimantan Timur menyampaikan terus terjadi lonjakan kasus pandemi di wilayah setempat dengan adanya tambahan 738 kasus terkonfirmasi positif pada, minggu (4/7/2021)
Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan sedangkan kasus kesembuhan masih bergerak naik dan bertambah 289 kasus.
"Penambahan kasus positif terjadi di smebilan kabupaten dan kota yang saat ini sudah berstatus zona merah, satu -satunya wilayah yang tidak mengalami penambahan kasus positif hanya Mahakam Ulu yang saat ini berstatus zona kuning," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.
Andi menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 78 kasus, Kutai Barat 37 kasus, Kutai Kartanegara 183 kasus, Kutai Timur 78 kasus, Paser 15 kasus, Penajam Paser Utara 8 kasus, Balikpapan 197 kasus, Bontang 53 kasus dan Samarinda 89 kasus.
Baca Juga: Apes! Pengantin Wanita Ini Terpaksa Tunda Malam Pertama Karena Positif Covd-19
Sedangkan tambahan kasus kesembuhan terjadi di Berau 31 kasus, Kutai Barat 4 kasus, Kutai Kartanegara 6 kasus,Kutai Timur 37 kasus, Paser 16 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 41 kasus, Bontang 22 kasus dan Samarinda 127 kasus.
" Akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 79.858 kasus, sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 72.301 kasus," kata Andi Muhammad Ishak.
Andi menambahkan kasus meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 16 kasus dengan rincian di Berau 1 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Balikpapan 5 kasus, Bontang 5 kasus dan Samarinda 3 kasus.
" Jumlah keseluruhan kasus Covid-19 meninggal dunia sebanyak 1.883 orang," imbuh Andi Muhammad Ishak.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim per 4 Juli 2021 menyebutkan pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan berjumlah 5.668 orang.
Baca Juga: IDI Bandarlampung Sarankan Vaksinasi COVID-19 Tidak Terpusat, Cegah Kerumunan
Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 2.160 orang, Bontang 865 orang, Samarinda 661 orang, Kutai Kartanegara 619 orang dan Kutai Timur 454 orang.
Selanjutnya, Berau 445 orang, Kutai Barat 223 orang, Panajam Paser Utara 165 orang, Paser 64 orang dan Mahakam Ulu 12 orang.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim