SuaraKaltim.id - Lonjakan pasien Covid-19 di Kota Balikpapan membuat pelayanan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (IGD RSUD) Beriman tutup. Sebelum dinyatakan berhenti menerima pasien, sempat terjadi antrean 10 sampai 15 pasien karena ruangan isolasi dan ICU penuh.
Data yang diperoleh SuaraKaltim.id, bed untuk pasien Covid-19 di rumah sakit milik Pemkot Balikpapan ini berjumlah 32 tempat tidur di ruang isolasi dan 6 tempat tidur di ruang ICU. Jumlah itu sesuai dengan sumber daya manusia yang dimilik rumah sakit.
Menanggapi penutupan sementara IGD RSUD Beriman, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir karena rumah sakit hanya tutup selama dua hari saja yakni tanggal 7 dan 8 Juli 2021.
"Tidak perlu khawatir. Tutup dua hari saja. Besok sudah kembali buka. Saat ini tengah dilakukan perbaikan terhadap beberapa ruangan yang mengalami kerusakan," ujarnya kepada SuaraKaltim.id, Kamis (8/7/2021) pagi.
Ditambahkannya, saat kembali buka pada Jumat (9/7/2021) besok, IGD sudah bisa menampung pasien karena sudah dilakukan penambahan bed sebanyak 20 unit di ruangan yang baru bagi pasien Covid-19.
"Sudah ditambah 20 bed. Selain itu, perlu saya sampaikan, hari ini IGD semua rumah sakit yang ada di Balikpapan selain RSUD Beriman, tetap buka memberi pelayanan bagi masyarakat," ungkapnya.
Sementara saat disinggung soal tingginya angka warga yang terpapar Covid-19 di Kota Minyak, Juliarty mengaku tetap berupaya mengantisipasi lonjakan pasien di rumah sakit. Yakni mencari gedung baru, jika pasien tetap bertambah.
"Camat dan lurah sudah diperintahkan mencari gedung baru. Lokasinya tidak jauh dari RSUD Beriman. Hanya saja saat ini masih berproses," ungkapnya.
Meski sudah didapati gedung yang cocok dijadikan tempat perawatan terhadap pasien Covid-19 dan pemkot sendiri sudah siap menganggarkan biaya, tapi tim yang ditugaskan pemerintah masih menghadapi kendala di lapangan, yakni banyak warga yang tidak setuju.
Baca Juga: Sebelum PPKM Darurat Diumumkan, Gedung DPRD Kota Balikpapan Lockdown
Karena itu, pihaknya masih mencoba menyosialiasikannya dengan warga sekitar. Diketahui, memang banyak warga yang kurang setuju lingkungan mereka dijadikan tempat perawatan terhadap pasien karena banyak faktor yang perlu dipertimbangkan.
"Kendalanya disampaikan camat belum selesai koordinasi dengan warga. Memang banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Soalnya virus ini 'kan mudah menyebar, itu yang dikhawatirkan warga," katanya.
Sementara itu, Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan yang sebelumnya lebih awal membatasi IGD karena pasien penuh, masih tampak melakukan pembatasan.
Informasinya, IGD rumah sakit milik Pemprov Kaltim ini akan kembali membuka layanan IGD besok, Jumat (9/7/2021).
Kontributor : Tuntun Siallagan
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025
-
Balikpapan Tawarkan HGU 90 Tahun untuk Dongkrak Arus Investasi
-
3 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Kering dan Hitam, Terbaik Dipakai Harian
-
3 Mobil Kecil Toyota Paling Populer, Dikenal Irit dan Bandel Dipakai Harian