SuaraKaltim.id - Pemerintah pusat memutuskan tiga daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, yaitu Balikpapan, Bontang, dan Berau.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku siap untuk melaksanakan perintah dari pemerintah pusat tersebut. Dirinya meminta pegawai untuk bekerja dari rumah.
"Kaltim siap melaksanakan instruksi pusat ini," kata Isran Noor dilansir dari kaltimtoday.co, Sabtu (10/7/2021).
Selain itu, pemerintah daerah yang didukung Satgas Covid-19 bersama TNI dan Polri akan intensif melakukan upaya-upaya penyekatan dalam pelaksanaan PPKM diperketat.
Dengan peningkatan status tiga daerah tersebut, maka Kaltim harus menjadi prioritas pasokan vaksin yang sejauh ini masih kurang.
"Kalau Kaltim masuk PPKM darurat, pemerintah perlu prioritaskan vaksin. Kami sudah bersurat untuk itu," jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah pusat menetapkan 15 wilayah di daerah luar Pulau Jawa dan Bali berstatus PPKM darurat.
Pertimbangan tersebut dengan mengamati pertambahan kasus Covid-19 yang tinggi. Selain itu, penepatan PPKM darurat juga melihat keterisian tempat tidur di RS yang melebihi 50 persen dari total kapasitas.
Pelaksanaan PPKM darurat persyaratannya sama dengan yang dilakukan di Jawa dan Bali. Dari sisi kasus secara nasional, dia katakan, adanya kasus harian yang naik sebesar 43 persen, tingkat kematian naik 56 persen, dan rawat inap naik 13 persen.
Baca Juga: Pelamar CPNS 2021 di OKU Tidak Wajib Hadir di Lokasi saat Tes
Berita Terkait
-
Selama PPKM Darurat PNS Penajam Wajib WFH, Absensinya Secara Virtual
-
Sepekan PPKM Darurat, Sanksi Denda Rp 334 Juta Terkumpul di Jabar
-
Lima Pintu Masuk Medan Disekat Saat PPKM Darurat
-
Ada PPKM Darurat, Menag Pimpin Sidang Isbat Awal Zulhijjah Secara Daring
-
PPKM Darurat, Penyekatan Pelabuhan Bakauheni Diperketat
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Diskon Iuran BPJS untuk Ojol dan Pekerja Informal, Cukup Bayar Separuh
-
Pekerja Peserta BPJS Kini Bisa Cicil Rumah dengan Bunga Lebih Ringan
-
Pemerintah Siapkan Paket Ekonomi 8+4+5 untuk Jaga Daya Tahan Rakyat
-
DPR Desak KPU Klarifikasi Pembatasan Akses Dokumen Capres-Cawapres
-
Prabowo Dorong Negosiasi, Saham Indonesia di Freeport Bisa Lebih dari 10%