Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 14 Juli 2021 | 10:32 WIB
Sebanyak 2000 pelajar SMP dan Siswa SMA di Balikpapan menjalani vaksinasi pertama, Rabu (14/7/2021) [SuaraKaltim.id / Tuntun Siallagan]

SuaraKaltim.id - Sebanyak 2000 pelajar SMP dan Siswa SMA di Balikpapan menjalani vaksinasi pertama secara bersamaan. Kegiatan dilangsungkan di SMP 5 dan SMK 1 Jalan Marsma Iswahyudi, Balikpapan Selatan, Rabu (14/7/2021) pagi.

Pantauan SuaraKaltim.id di lokasi, sejak pagi para pelajar dan siswa sudah hadir di dua sekolah yang dijadikan tempat vaksinasi.

Kemudian petugas melakukan pengecekan kesehatan satu per satu. Sebelum dilakukan vaksinasi dengan cara disuntik di lengan kiri.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty mengatakan, vaksinasi ini merupakan vaksinasi pertama untuk pelajar. Kota Balikpapan dipilih untuk mewakili Kaltim pada vaksinasi secara nasional yang dilakukan hari ini.

Baca Juga: Kimia Farma Jual Vaksin, Erick Thohir : Apa Salahnya, Masha Allah

"Ada 3000 vaksin hari ini. 1000 untuk pelajar SMP, 1000 untuk SMA, dan 1000 untuk umum yang dilakukan secara dor to dor. Vaksin ini kerja sama dengan BIN dan Dinas Kesehatan," ujarnya di lokasi.

Vaksin yang disuntikkan kepada para pelajar masih sama dengan vaksin sebelumnya, yakni vaksin Sinovac. Sedangkan untuk vaksinasi kedua akan kembali digelar pada 14 Agustus 2021 mendatang.

"Sampai sejauh ini kegiatan vaksinasi masih berjalan lancar. Semoga tidak ada kendala. Kami siap melakukan vaksin jika ketersediaan vaksin cukup," tambahnya lagi.

Sementara salah satu pelajar di SMP 5 Balikpapan, Josep Alfredo saat diwawancarai usai vaksin, mengaku tidak merasa sakit dan sejauh ini belum ada efek samping yang dirasakannya.

"Sama seperti disuntik biasanya. Saya tidak takut sama sekali. Untuk persiapan, tadi malam tidur cepat dan minum vitamin," ungkapnya.

Baca Juga: Kadiskes: Banyak Orang Tua di Bandar Lampung Menolak Anaknya Divaksinasi COVID-19

Hal senada juga disampaikan pelajar bernama Rohid Putra. Pelajar kelas IX ini mengaku tidak takut disuntik. Dia juga sudah mempersiapkan ketahanan tubuhnya sejak beberapa hari yang lalu. Oleh karena itu, saat dilakukan vaksin dia tidak perlu merasa kawatir.

"Semua teman divaksin. Kalau saya tidak takut. Teman ada juga yang sempat takut, katanya kalau disuntik bisa jadi zombi. Tapi itu hanya candaan saja karena teman saya semua mengikuti vaksin," ujarnya terkekeh.

Kontributor : Tuntun Siallagan

Load More