Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 19 Juli 2021 | 19:43 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Elements Envato)

SuaraKaltim.id - Melandainya Kasus Harian Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) ternyata tidak berbanding lurus dengan angka kematian pasien yang disebabkan oleh Virus Corona pada Senin (19/7/2021).

Dari data yang dimiliki Satgas Covid-19, tercatat ada 77 kematian pasien Covid-19 di Kaltim pada awal minggu ini. Dengan tambahan itu, tercatat ada 2.649 orang meninggal dunia.

Dari total tersebut, Kota Balikpapan menjadi penyumbang tertinggi kasus kematian, yakni mencapai 29 kasus, kemudian Kabupaten Kutai Kartanegara 17 kasus, Kota Samarinda 12 kasus, Kota Bontang 6 kasus, Kabupaten Kutai Barat 5 kasus, Kabupaten Berau 4 kasus, Kabupaten Kutai Timur 2 kasus, dan kabupaten Penajam Paser Utara 2 kasus.

Sedangkan untuk kasus Covid-19 di Kaltim hingga awal Pandemi sejak saat ini tercatat 97.527 kasus, dengan jumlah kasus aktif Covid-19 15.796 orang.

Baca Juga: Selama Libur Idul Adha, Tetap Patuhi Prokes 3M

Untuk kasus harian Covid-19 pada hari ini, paling tinggi masih terjadi di Kota Balikpapan 230 kasus, Kabupaten Berau 176 kasus, Kota Bontang 120 kasus, Kabupaten Kutai Timur 107 kasus, dan Kota Samarinda 102 kasus.

Sedangkan, wilayah lainnya penyebarannya masih berada di bawah 100 kasus, meliputi; Kabupaten Kutai Kartanegara 87 kasus, Kabupaten Kutai Barat 66 kasus, Kabupaten Paser 63 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 11 kasus dan Kabupaten Mahakam Ulu 1 kasus.

Kemudian untuk kasus pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 79.262 pasien. Untuk tambahan pasien yang sembuh pada hari ini sebanyak 772 kasus.

Paling banyak kesembuhan untuk pasien Covid-19 di Kota Samarinda 166 kasus, Kota Balikpapan 153 kasus, Kota Bontang 107 kasus. Selanjutnya, Kabupaten Kutai Timur 87 kasus, Berau 81 kasus, Kutai Kartanegara 59 kasus, Kutai Barat 41 kasus, Mahakam Ulu 35 kasus, Penajam Paser Utara 23 kasus, dan Paser 20 kasus.

Baca Juga: Terus Pecah Rekor: Hari Ini Pasien Covid-19 RI Tembus 44.721 Kasus, 1.093 Orang Meninggal

Load More