SuaraKaltim.id - Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Nur Hartanto mengatakan, pasokan sapi potong yang masuk ke Kalimantan Selatan melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin mengalami peningkatan.
"Peningkatan arus lalu lintas hewan menjelang Idul Adha itu membuat kami meningkatkan pengawasan di lokasi pemasukan," kata Hartanto dalam siaran pers, Senin (19/7/2021).
Disebutkannya, sejak tanggal 1 hingga 18 Juli 2021, sebanyak 3.424 ekor sapi potong telah memenuhi permintaan pasokan pasar hewan kurban di Kalsel yang meningkat 11,8 persen dibanding lalu lintas musim yang sama tahun 2020 sebanyak 2.900 ekor sapi.
Diketahui, secara total, dari data IQFAST Barantan lalu lintas hewan ternak yang telah difasilitasi Karantina Pertanian Banjarmasin berupa kesehatan hewan juga meningkat dimana sejak Januari hingga 18 Juli 2021 tercatat 19.689 ekor, meningkat 33,2 persen dari angka lalu lintas periode sama tahun lalu yang hanya 13.144 ekor.
Baca Juga: Miris! Sebanyak 22 Desa di Kalsel Belum Teraliri Listrik
Menurut dia, dua hari jelang perayaan keagamaan umat muslim, sebanyak 375 ekor sapi potong yang berasal dari Pelabuhan Tenau di Kupang (NTT) masuk Kalsel diangkut kapal khusus ternak KM Camara 6 melalui tol laut.
"Kapal ternak adalah alat angkut yang didesain khusus sesuai prinsip pada kesehatan dan kesejahteraan hewan (animal welfare) meminimalisir risiko seperti stres atau bahkan kematian pada hewan ternak," jelasnya.
Ditekankan, pihaknya sesuai tugas perkarantinaan, mengawasi keamanan dan pengendalian mutu pakan dan pakan asal produk pertanian termasuk hewan ternak agar sehat, aman dan layak dikonsumsi.
Sub Koordinator Karantina Hewan, Karantina Pertanian Banjarmasin Isrokal menambahkan, pemeriksaan dilaksanakan berupa pemeriksaan dokumen karantina asal maupun pemeriksaan fisik hewan ternak itu.
"Hasil pemeriksaan kelengkapan dokumen dan fisik terhadap seluruh sapi potong, dokumen dinyatakan sah dan lengkap serta sapi potong yang masuk Kalsel sehat dan layak aman dikonsumsi masyarakat," ujar dia.
Baca Juga: Selama Libur Idul Adha, Tetap Patuhi Prokes 3M
Dikatakannya, Kalsel merupakan salah satu kawasan yang masih berstatus bebas penyakit Brucellosis sesuai Kepmentan Nomor 2540/Kpts/PD.610/6/2009, tentang pernyataan pulau Kalimantan bebas dari penyakit hewan menular (Brucellosis) pada sapi dan kerbau.
Sementara, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Bambang mengatakan, tren peningkatan arus lalu lintas komoditas pertanian hewan ternak berupa sapi potong dari wilayah sentra, tidak hanya terjadi di Kalsel namun dihampir seluruh jajaran unit kerjanya di tanah air.
Ia memastikan, sejalan instruksi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, hewan ternak yang dilalulintaskan telah melalui serangkaian tindakan karantina guna memastikan kesehatan dan keamanannya.
"Kami berharap masyarakat dapat merayakan hari Idul Adha esok hari dengan tetap mematuhi protokol kesehatan serta mengikuti tips berkurban di era pandemi yang telah ditetapkan pemerintah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Ibu Rumah Tangga Jadi Motor Ekonomi: Semangat UMKM di Festival PKK 2025
-
Di Balik Rakernas PKK, Ada Perjuangan Ribuan Kader dari Pelosok Negeri
-
Dari Samarinda ke IKN: Kaltim Jawab Kepercayaan Pusat Lewat Rakernas PKK
-
Dekat IKN, Desa Giri Mukti Tunjukkan Potensi Jadi Sentra Hortikultura Kaltim
-
Pemprov Kaltim Dorong Hilirisasi Batu Bara Demi Ekonomi Berkelanjutan