SuaraKaltim.id - 5 tahun menghilang dan masuk daftar pencarian orang (DPO), anggota Kelompok Kriinal Bersenjata (KKB) Osimin Wenda alias Usimin Telnggen akhirnya ditangkap.
Melansir KabarPapua.co, penangkapan Osimin dilakukan di Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Kamis 22 Juli 2021.
Sebelumnya, Osimin berstatus narapidana Lembaga Pemasyarakatan Abepura.
“Saat ini Satgas Nemangkawi telah berhasil menangkap seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Osimin Wenda, alias Usimin Telenggen, alias Ustel Bin Laden, alias Kilongginik, yang mana telah masuk daftar pencarian orang (DPO)," kata Direktur Reskrim Umum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani.
Faisal menyampaikan, Osimin ditangkap pukul 11.25 WIT. Penangkapan itupun dilakukan usai pengintaian oleh Satgas Nemangkawi selama dua minggu.
“KKB ini sudah diintai Satgas Nemangkawi selama dua minggu terakhir. Ketika terdeteksi di sekitar Distrik Mulia. Setelah dipastikan yang bersangkutan adalah Osimin Wenda, maka petugas melakukan penangkapan,” kata Faisal.
Osimin merupakan tahanan di Lapas Abepura, dengan vonis penjara seumur hidup. Ia bersama 13 narapidana lainnnya melarikan diri pada 8 Januari 2016.
“Pelaku diketahui mendapatkan vonis seumur hidup dari hakim pada 2014 dan kemudian kabur dari Lapas Abepura pada 2016,” beber Faisal lagi.
Penyerangan Osimin Pada Tito Karnavian
Baca Juga: Banyak Anggota KKB Kembali ke Masyrakat, Hampir Setahun Tak Ada Gangguan Keamanan
Menurut Faisal, Osimin mempunyai banyak catatan kelam. Salah satunya, penyerangan terhadap mantan Kapolda Papua, Tito Karnavian, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Penyerangan tersebut terjadi pada 28 November 2012, ketika rombongan Kapolda dari Wamena menuju ke Polsek Tiom, Kabupaten Lanny Jaya,” terangnya.
Osimin pun terlibat dalam penyerangan Polsek Pirime 27 November 2012 lalu. Akibat kejadian tersebut, tiga anggota polisi gugur dalam penyerangan, termasuk Kapolsek Pirime kala itu.
Selain catatan kejahatan lama, lanjut Faisal lagi, Osimin juga terlibat pada dua tindak kejahatan yang dilakukan KKB saat pelarian, usai kabur dari Lapas Abepura.
Kasus pertama adalah penembakan tukang ojek, atas nama Yanmar di Kampung Popome, Lanny Jaya, 2 November 2018. Kedua, terlibat kontak tembak di Kampung Popome, dengan personil Satgas Nemangkawi di tahun yanga sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Janji Mobil Tak Kunjung Datang, Rp 168 Juta Warga Bontang Hilang Ditilep Oknum Sales
-
Pemkab PPU Dorong Sekolah Ramah Anak, Perkuat SDM di Daerah Penyangga IKN
-
Anggaran Influencer Rp 1,7 Miliar Dinilai Janggal, Mahasiswa Seruduk Kejati Kaltim
-
Rp 70 Juta Hadiah Disiapkan, Erau 2025 Kukar Angkat Kesenian Asli Daerah
-
Proyek Kereta Api Penghubung Samarinda ke IKN Masuk Rencana Nasional