SuaraKaltim.id - Sejumlah rumah sakit umum daerah (RSUD) di Kaltim menambah tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR). Pasalnya, lonjakan kasus Covid-19 di Kaltim kian mengkhawatirkan.
Hal ini sebelumnya sudah dibahas, dalam rapat dengan Gubernur Kaltim, Isran Noor beserta Wakil Gubernur Hadi Mulyadi. Dimana, para pimpinan rumah sakit menyatakan, telah menambah tingkat BOR, untuk mengatasi lonjakkan Covid-19.
Diantaranya, RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan yang menambah ruang isolasi, maupun tempat tidur pasien Covid-19 hingga 60 persen dari kapasitas yang tersedia.
Lalu, RSUD RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda, juga menambah tingkatan hingga 45 persen dari kapasitas.
Baca Juga: Jokowi Minta Kepala Daerah Turun ke Lapangan, Pantau Kapasitas BOR untuk Pasien COVID-19
Kemudian, Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam yang juga difungsikan untuk menampung pasien Covid-19.
“Itu sudah bagus. Yang jelas rumah sakit Pemprov Kaltim terus melakukan upaya-upaya sesuai perkembangan dan kondisi di daerah,” jelas Hadi Mulyadi, dikutip dari Inibalikpapan.com-Jaringan Suara.com, Jumat (23/07/2021).
Sekedar informasi, Pemprov Kaltim juga mengalokasikan dana santunan bagi keluarga, atau ahli waris pasien Covid-19 yang eninggal dunia. Nilainya Rp 10 juta.
Tak hanya itu, insentif transport bagi tenaga kesehatan juga diberikan, yakni Rp 150 ribu per hari.
“Anggaran bersumber dari APBD pun digelontorkan, dalam upaya penanganan dan penanggulangan wabah yang telah merambah ke ratusan negara di dunia ini,” ujarnya.
Baca Juga: BOR Nyaris Penuh, Kemenkes Dapat Bantuan 510 Tempat Tidur Untuk Pasien Covid-19
Hadi meminta, masyarakat tidak panik dan tetap tenang. Meski lonjakkan kasus Covid-19 cukup tinggi.
“Dalam kondisi seperti saat ini, kita sangat berharap masyarakat tetap tenang dan selalu taati anjuran pemerintah,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan